banner 728x250

Lakukan Lobi Ilegal Empat orang Pejabat Uni Eropa di Tangkap Terkait Piala Dunia Qatar

Lakukan Lobi Ilegal Empat orang Pejabat Uni Eropa di Tangkap Terkait Piala Dunia Qatar

Trendingpublik.Com – Hakim Belgia telah mendakwa empat orang atas dugaan menerima uang dan hadiah dari negara Teluk untuk mempengaruhi keputusan di Parlemen Eropa, mempertaruhkan kredibilitas Uni Eropa.

Mereka menggeledah sebuah rumah dan menyita sebuah tas berisi uang tunai sebanyak 600.000 euro atau setara Rp 9,8 miliar dan juga sejumlah komputer, ponsel, dan bukti lainnya.

Enam orang awalnya ditahan. Empat telah didakwa dan dua dibebaskan, kata jaksa dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu. Mereka tidak menyebutkan siapa saja yang terlibat.

Jaksa mengatakan mereka telah menduga selama berbulan-bulan bahwa negara Teluk sedang mencoba untuk mempengaruhi keputusan di Brussels.

Karena berbagai media melaporkan bahwa Qatar adalah negara Teluk yang menjadi pusat tuduhan, seorang pejabat Qatar mengatakan negara itu “dengan tegas menolak segala upaya untuk mengaitkannya dengan tuduhan pelanggaran”.

“Setiap asosiasi pemerintah Qatar dengan klaim yang dilaporkan tidak berdasar dan sangat salah informasi,” kata pejabat itu, dilansir dari Aljazeera, Senin (12/12/22).

Parlemen Eropa pada akhir pekan mengatakan telah menangguhkan kekuasaan dan tugas salah satu wakil presidennya, sosialis Yunani Eva Kaili, sehubungan dengan penyelidikan Belgia.

Partai PASOK sosialis Yunani mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya mengeluarkan Kaili dari jajarannya.

Tidak segera jelas apakah dia telah didakwa dalam kasus tersebut. Kantornya tidak menjawab panggilan telepon atau menanggapi email yang meminta komentar.

Jaksa mengatakan mereka juga menggeledah rumah politisi Uni Eropa kedua pada Sabtu, tanpa menahan siapa pun.

Anggota partai Sosialis Belgia Marc Tarabella membenarkan bahwa itu adalah rumahnya dan komputer serta ponsel telah diambil.

“Sistem peradilan melakukan tugasnya mengumpulkan informasi dan menyelidiki, yang menurut saya sangat normal. Saya sama sekali tidak menyembunyikan apa pun dan saya akan menjawab semua pertanyaan penyelidik,” katanya dalam sebuah pernyataan. (Piko)