Fakta Penemuan Harta Karun Berusia 300 Tahun

Fakta Penemuan Harta Karun Berusia 300 Tahun
Fakta Penemuan Harta Karun Berusia 300 Tahun
Advertisements

Trendingpublik.Com, Internasional – Pemerintah Kolombia secara resmi memulai ekspedisi bawah laut untuk menjelajahi bangkai kapal San José, kapal perang Spanyol abad ke-18 yang diyakini membawa harta karun bernilai miliaran dolar. Kapal tersebut tenggelam lebih dari 300 tahun lalu di lepas pantai Karibia, dan disebut-sebut sebagai “cawan suci bangkai kapal” oleh para arkeolog.

Mengutip laporan CNN, Sabtu (3/5/2025), ekspedisi tahap awal akan menggunakan teknologi pemindaian non-invasif untuk mendokumentasikan lokasi kapal di dasar laut. Proyek ini dipimpin oleh Institut Antropologi dan Sejarah Kolombia (ICANH), yang menyatakan bahwa ekspedisi ini menjadi langkah awal sebelum pemulihan artefak dilakukan.

Kapal San José ditemukan pada tahun 2015 di perairan lepas pantai Cartagena. Kapal dengan 62 meriam dan tiga tiang layar ini merupakan andalan armada Spanyol, dan diyakini membawa emas, perak, zamrud, serta barang-barang berharga dari tambang Potosi, Peru.

Menurut catatan sejarah, San José tenggelam pada 8 Juni 1708 dalam pertempuran dengan kapal Inggris selama Perang Suksesi Spanyol. Diperkirakan, lebih dari 600 orang tewas dalam insiden tersebut.

Eksplorasi Canggih dan Perlindungan Situs

Ekspedisi ini akan melibatkan teknologi canggih, termasuk kendaraan bawah laut yang dioperasikan dari jarak jauh dan sistem penentuan posisi akustik. Gambar serta data yang dikumpulkan akan digunakan untuk menginventarisasi temuan arkeologis dan memastikan pelestarian situs.

ICANH telah menetapkan lokasi penemuan sebagai “kawasan arkeologi yang dilindungi secara nasional” untuk menjaga nilai ilmiah dan sejarahnya.

“Pemerintah ini melakukan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya, menjelajahi kapal karam ini sebagai cara untuk memahami sejarah dan budaya kita,” kata Menteri Kebudayaan Kolombia, Juan David Correa, dalam konferensi pers di Cartagena saat peluncuran ekspedisi.

Sengketa Hukum Bernilai Miliaran Dolar

Meskipun penemuan ini menjadi kebanggaan nasional, keberadaan kapal San José juga memicu sengketa hukum internasional. Perusahaan eksplorasi laut asal AS, Sea Search-Armada (SSA), mengklaim bahwa merekalah yang pertama kali menemukan kapal tersebut pada awal 1980-an, dan menuntut separuh dari nilai harta karun, yang mereka taksir mencapai $10 miliar.

SSA telah membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Permanen, menuntut hak atas harta karun berdasarkan klaim penemuan awal. Pemerintah Kolombia, di sisi lain, membantah klaim tersebut dan menyatakan penemuan tahun 2015 dilakukan dengan bantuan ilmuwan internasional.

Menurut SSA, tenggelamnya San José dan hilangnya muatan berharganya turut menyebabkan krisis keuangan di kalangan pedagang Eropa dan Dunia Baru pada masanya. (rdks-TP)