banner 728x250

Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan Resmi ditunjuk Sebagai Putra Mahkota Abu Dhabi

Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan

Trendingpublik.Com – Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan resmi menunjuk putra sulungnya Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan sebagai Putra Mahkota Abu Dhabi. Presiden UEA, Yang Mulia Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan mengeluarkan dekrit Emiri yang mengumumkan pengangkatan dengan persetujuan Dewan Tertinggi Federal UEA, otoritas konstitusional tertinggi negara yang terdiri dari Penguasa tujuh Emirat, Rabu (29/3/2023) lalu.

Sheikh Khaled adalah putra tertua dari Sheikh Mohammed bin Zayed. Penunjukkan jabatan ini secara tradisional menandakan siapa yang akan menduduki kursi kepresidenan selanjutnya. Lantas, siapakah sosok Sheikh Khaled bin Mohammed? Berikut 3 faktanya.

Pernah Menjabat Posisi Penting di UEA

Sheikh Khaled bin Mohammed adalah putra pertama Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan kelahiran 8 Januari 1982. Melansir dari berbagai sumber, Sheikh Khaled bin Mohammed tercatat sempat memiliki posisi penting dalam jajaran pemerintahan UEA.

Dalam jajaran pemerintahan UEA, Sheikh Khaled MBZ menjabat anggota Dewan Eksekutif, ketua komite Dewan Eksekutif, ketua Kantor Eksekutif, dan anggota Dewan Tertinggi Keuangan dan Ekonomi Abu Dhabi.

Selain itu, Sheikh Khaled MBZ juga merupakan salah satu anggota Jajaran Direksi Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC), perusahaan minyak di Abu Dhabi, dan anggota Jajaran Direksi Advanced Technology Research Council (ATRC) atau institusi pemerintahan yang bergerak di bidang teknologi.

Promotor olahraga

Sheikh Khaled bin Mohammed pecinta seni bela diri dan praktisi Jiu-Jitsu yang tajam, Sheikh Khaled telah berperan penting dalam mengubah Abu Dhabi menjadi ibu kota olahraga dunia.

Pada November 2022, Sheikh Khaled menghadiri upacara pembukaan Kejuaraan Jiu-Jitsu Profesional Dunia Abu Dhabi. Ia juga memberikan medali kepada peraih posisi tiga besar kategori Youth pada ajang tersebut.

Selain Jiu-Jitsu, Sheikh Khalid telah mempromosikan beberapa olahraga lain di Abu Dhabi. Pada tahun 2021, dia mengawasi penandatanganan perjanjian kemitraan multi-tahun yang inovatif antara Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Abu Dhabi dan National Basketball Association yang akan membuat Abu Dhabi menjadi tuan rumah pertandingan NBA pertama di Teluk

Dia juga secara pribadi menyapa pesepeda yang berpartisipasi dalam Tur UEA saat mereka melewati Qasr Al Hosn yang bersejarah di Abu Dhabi tahun lalu. Tur UEA, yang diselenggarakan oleh Dewan Olahraga Abu Dhabi, adalah satu-satunya balapan Tur Dunia di Timur Tengah.

Pada bulan Maret tahun ini, dia bertemu dengan anggota siklus ke-5 Dewan Pemuda Abu Dhabi (2021-2023) dan menyambut anggota siklus ke-6 (2023-2025), berharap mereka sukses dalam memajukan pemberdayaan pemuda dan keterlibatan masyarakat di berbagai bidang.

Pada Desember 2021, ia menyaksikan penandatanganan perpanjangan perjanjian 10 tahun antara Abu Dhabi Motorsports Management (ADMM) dan Grup Formula Satu untuk menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1 Etihad Airways Abu Dhabi hingga 2030.

Ketua Komite Adnoc

Sebagai Ketua Komite Eksekutif Dewan Direksi Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi (Adnoc), Sheikh Khaled bin Mohamed meluncurkan usaha energi terbarukan dan hidrogen hijau global baru antara Adnoc dan Perusahaan Energi Nasional Abu Dhabi PJSC (TAQA) pada tahun 2021 .

Kedua raksasa energi ini akan menciptakan pembangkit tenaga listrik energi bersih, dengan total kapasitas pembangkit setidaknya 30 Gigawatt (GW) energi terbarukan pada tahun 2030, yang akan menempatkan Abu Dhabi dan Uni Emirat Arab (UEA) di garis depan transisi energi dan semakin memajukan peran kepemimpinan globalnya dalam hidrogen hijau.

Sebelumnya, Sheikh Khaled juga telah meluncurkan kemitraan energi bersih baru antara Adnoc dan Emirates Water and Electricity Company (EWEC), yang akan melihat hingga 100% jaringan listrik Adnoc dipasok oleh sumber energi bersih nuklir dan surya EWEC. (rdks-TP)