Trendingpublik.Com, Bola – Portugal kembali mencetak sejarah di kancah sepak bola Eropa. Dalam laga final UEFA Nations League 2025 yang berlangsung dramatis, Selecao das Quinas mengalahkan Spanyol melalui adu penalti dengan skor 5-3, setelah kedua tim bermain imbang 2-2 selama 120 menit. Kemenangan ini mengukuhkan Portugal sebagai negara pertama yang dua kali menjuarai turnamen bergengsi antarnegara Eropa tersebut.
Duel Dua Raksasa Iberia: Babak Pertama Sarat Gempuran
Laga antara dua mantan juara Nations League ini langsung berlangsung intens sejak menit awal. Portugal, yang diasuh pelatih asal Spanyol Roberto Martinez, tampil penuh determinasi. Bahkan dalam lima menit pertama, Bernardo Silva dan Joao Neves hampir membuka keunggulan jika tendangan voli Neves tak melenceng tipis dari tiang.
Spanyol merespons cepat. Lewat kombinasi antara Nico Williams dan Pedri, La Roja nyaris membalas dengan gol indah dari luar kotak penalti, namun sepakannya juga belum menemui sasaran.
Gol pembuka akhirnya tercipta di menit ke-24. Lewat aksi eksplosif dari Lamine Yamal di sisi kanan, umpan silangnya gagal dibuang sempurna oleh bek Portugal, dan bola jatuh ke kaki Martin Zubimendi yang dengan tenang menyontek bola ke gawang yang kosong.
Namun, keunggulan Spanyol tak bertahan lama. Hanya lima menit berselang, Nuno Mendes menyamakan skor lewat aksi solo yang brilian. Bek kiri PSG itu melewati dua pemain lawan sebelum melepaskan tembakan keras mendatar ke pojok bawah gawang.
Pertandingan semakin terbuka. Saat babak pertama hampir usai, Spanyol kembali memimpin melalui Mikel Oyarzabal yang memanfaatkan assist terobosan dari Pedri. Bola mengenai bek Portugal sebelum bersarang di pojok gawang. Babak pertama ditutup dengan skor 2-1 untuk Spanyol.
Portugal Bangkit: Tekanan, Kesabaran, dan Ronaldo
Babak kedua memperlihatkan intensitas yang tidak menurun. Portugal sempat mencetak gol lewat Bruno Fernandes, namun VAR menganulirnya karena posisi offside.
Namun, determinasi tim asuhan Martinez tidak pernah luntur. Di menit ke-77, Cristiano Ronaldo—ikon sepak bola Portugal—berhasil menyamakan kedudukan. Berawal dari umpan silang Nuno Mendes yang dibelokkan, Ronaldo muncul di tiang jauh dan mencetak gol dari jarak dekat.
Dengan skor 2-2 hingga akhir waktu normal, pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan. Spanyol hampir saja mencetak gol kemenangan melalui Isco, tetapi aksi gemilang kiper Diogo Costa menyelamatkan Portugal dari kekalahan di waktu normal.
Adu Penalti: Ketangguhan Mental Jadi Penentu
Saat pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti, Portugal menunjukkan kelasnya. Semua penendang mereka sukses menjalankan tugas. Di sisi lain, Spanyol harus menanggung pil pahit ketika penalti Alvaro Morata berhasil ditepis, membuat skor menjadi 4-3 untuk Portugal.
Ruben Neves menjadi algojo terakhir. Dengan ketenangan luar biasa, ia mengirim bola ke sisi kanan gawang dan memastikan kemenangan 5-3 bagi Portugal dalam adu penalti. Stadion pun meledak dalam euforia saat Portugal resmi menjadi juara UEFA Nations League 2025.
Apakah Ini Akhir Era Ronaldo?
Di usia 39 tahun, banyak pihak memprediksi bahwa turnamen ini bisa menjadi panggung internasional terakhir bagi Cristiano Ronaldo. Jika benar, maka tak ada penutup yang lebih sempurna selain trofi besar yang diraih dengan kontribusi nyata.
Dengan torehan ini, Ronaldo menambah koleksi prestasi internasionalnya setelah Euro 2016 dan Nations League 2019. Ia kini menjadi satu-satunya pemain yang terlibat langsung dalam dua gelar UEFA Nations League. (rdks-tp)
