banner 728x250

Media Asing Soroti Dukungan Kalangan Muda Untuk Prabowo Dalam Pemilihan Presiden RI

Foto: Capres 2024

Trendingpublik.Com, Politik – Pemilihan presiden di Indonesia telah menjadi sorotan internasional, dengan media asing seperti The Diplomat memberikan perhatian khusus pada dukungan yang diterima oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, dari kalangan muda.

Dalam artikel berjudul ‘Prabowo Gains Ground Ahead of Indonesia’s Presidential Election’, The Diplomat menyoroti hasil survei dari lembaga Indikator yang menunjukkan Prabowo mendapatkan dukungan 36,8% dari 1.220 calon pemilih yang diwawancarai. Dikutip Senin (7/8/2023).

Prabowo berhasil mengungguli Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (35,7%), dan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan (21,5%). Bahkan dalam skenario dua kandidat, Prabowo memimpin dengan 49,5% berbanding 40,9% atas Ganjar.

Media tersebut mencatat bahwa meskipun masa lalu Prabowo yang kontroversial, ia mampu meraih dukungan yang kuat dari generasi muda Indonesia. Survei menunjukkan kecenderungan pemilih yang lebih muda, dengan lebih dari 60% responden berusia di bawah 42 tahun.

The Diplomat menyebut Prabowo sebagai pilihan menarik bagi kalangan muda, terlepas dari pesaingnya yang lebih muda seperti Ganjar dan Anies yang berusia 54 tahun.

Namun, artikel tersebut juga menggarisbawahi keterkaitan Prabowo dengan masa pemerintahan Orde Baru dan isu pelanggaran hak asasi manusia. Prabowo naik pangkat militer di bawah pemerintahan Soeharto dan memiliki catatan keterlibatan dalam pelanggaran HAM, termasuk di Timor Timur dan Aceh.

Kemiripannya dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. juga diangkat, mengingat keberhasilan kemenangan besar Marcos yang menghadapi isu serupa terkait hak asasi manusia dan korupsi.

Meskipun masa depan Prabowo dalam pemilihan presiden belum pasti, popularitasnya yang terus berkembang menjadi pertimbangan penting.

Media tersebut menyoroti kekuatan politik dan disinformasi dalam mengubah pandangan publik terhadap masa lalu seorang politisi, dan juga mencermati ambivalensi dan kompleksitas sikap politik generasi muda Indonesia dalam konteks politik yang terus berkembang. (Rdks-TP)