banner 728x250

Yuk Simak Tips Menghemat BBM Saat Berkendara

Yuk Simak Tips Menghemat BBM Saat Berkendara

Trendingpublik.Com — Penggunaan bahan bakar sangat penting untuk menggerakan motor atau mesin, termasuk kenderaan. Menghemat Bahan bakar minyak (BBM) bensinadalah salah satu hal yang ingin dilakukan oleh setiap pengemudi. Untuk bisa melakukannya, ada beberapa tips yang harus diperhatikan agar mobil Anda tidak boros.

Pada dasarnya, Irit atau tidaknya sebuah kendaraan tergantung dari karakter pengendaranya. Bagi mereka yang memiliki karakter agresif saat mengendarai mobil, maka akan cendereung lebih boros.

Berikut tips menghemat BBM saat mengemudi:

Rencanakan Perjalanan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah merencanakan perjalanan. Hal ini nantinya akan meminimalisir adanya sikap terburu-buru dalam berkendara. Dengan mengendarai mobil secara santai, maka BBM pun akan lebih irit. Tak hanya itu, keselamatan pun akan diutamakan jika sudah merencanakan perjalanan.

Hindari Stop and Go

Tips kedua adalah menghindari stop and go. Pasalnya, apabila pengereman dilakukan, secara otomatis kecepatan berkurang dan mobil membutuhkan energi untuk kembali melaju. Jika itu dilakukan secara terus-menerus, maka agak sulit untuk mengirit bensin. Hal ini akan berlaku bagi mobil manual maupun matik.

Jaga Jarak

Salah satu cara menghindari stop and go adalah menjaga jarak dari kenderaan lain yang ada di depan. Dengan memberikan ruang, maka Anda tidak perlu menggunakan rem. Pengendara hanya perlu melepas pedal gas secara perlahan dan memaksimalkan engine brake. Apabila situasi tidak memungkinkan, maka gunakan rem demi keselamatan.

Dilarang Melakukan Kick Down

Kick down adalah istilah yang ada dalam mengemudikan mobil matik, di mana nantinya para pengendara mendapatkan akselerasi instan dengan cara menekan penuh pedal gas secara mendadak. Langkah ini tentunya akan membuat bensin Anda menjadi boros.

Jaga Putaran Mesin

Terakhir, Anda juga diminta untuk menjaga putaran mesin. Bagi mereka yang menggunakan mobil manual, maka sesuaikan kecepatan dengan gigi yang dipakai. Anda juga harus mencoba mendapatkan waktu yang tepat saat perpindahan transmisi. Pastikan mesin tidak ngeden saat sedang berjalan dengan kecepatan tinggi.

Service Kendaraan Secara Berkala

Melakukan service kendaraan secara rutin bisa menghemat penggunaan bahan bakar. Lakukanlah service setiap 3 bulan sekali atau setiap penggunaan mencapai 5000 Km. Dengan melakukan service secara berkala, maka saluran bahan bakar dan komponen kendaraan lainnya akan diperiksa dan terjaga dalam kondisi terbaik. Hal itu akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit dan efisien.

Periksa Tekanan Angin Pada Ban

Selain mesin, tekanan angin dalam ban juga harus dicek secara berkala. Karena setiap kali roda berputar, maka permukaan ban yang menapak di jalan akan menopang berat kendaraan tersebut. Dalam dunia otomotif, ini disebut sebagai rolling resistance (tahanan gulir). Tekanan angin pada ban yang kurang, akan membuat tahanan gulir membesar dan mengakibatkan pemborosan bahan bakar. Secara natural, tekanan angin berkurang 2 psi setiap bulan rata-rata pada ban, dipakai atau tidak karena sifat kompon karet yang berpori. Karenanya selalu perika tekanan angin pada ban terpakai ataupun cadangan di bagasi.

Efektif Menggunakan AC

AC merupakan komponen dalam mobil yang sering tidak diperhatikan. Saat AC dinyalakan maka tenaga mesin akan diambil oleh sistem AC hingga 5 PK untuk menggerakan kompresor dan sistem yang terkait. Agar lebih efektif, jangan nyalakan AC sebelum udara panas dalam mobil keluar. Optimalkan kinerja AC dengan mematikan switch AC saat membutuhkan engine power, misalnya saat melewati jalan menanjak atau memanfaatkan economy mode yang akan membuat beban dari kompresor berkurang.

Perhatikan Filter Udara

Filter udara yang sudah terlalu kotor pada kendaraan akan membuat boros bahan bakar. Karena filter yang sudah tersumbat debu dan kotoran akan membuat mesin bekerja lebih berat untuk mengisap udara bersih. Jika sudah begitu, sebaiknya bersihkan filter udara setiap 2.000-3.000 km atau ganti jika pemakaiannya sudah terlalu lama. (rdks-tp)