trendingpublik.com – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Arman Lumuto SPd.I MPd.I menyoroti adanya dugaan pembebanan biaya sewa laptop ke siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komptensi (UNBK). Hal itu diungkapkan Arman kepada sejumlah awak media, Kamis, (22/02/2018).
“Kami telah mendapatkan laporan dari orang tua siswa, dimana mereka dibebankan untuk penyewaan laptop, karena fasilitas yang ada di sekolah-sekolah khususnya yang statusnya swasta belum memadai,” ucap Arman.
Politis Partai Amanat Nasional (PAN) ini menabahkan, dirinya khawatir jika pembebanan sekolah kepada para orang tua siswa bisa mempengaruhi keberlanjutan anak didik, sehingga itu dirinya menyayangkan hal tersebut.
“Jangan sampai pembebanan biaya penyewaan fasilitas ini bisa mempengaruhi niat orang tua siswa untuk mengikutsertakan anaknya mengikuti UNBK ini, sehingga itu saya meminta dengan tegas agar kiranya instansi terkait segera memenuhi segala kekurangan yang ada di setiap sekolah,” tutur Arman Lumoto.
Sementara itu, terkait isu adanya pungutan liar terhadap orang tua siswa untuk pengadaan fasilitas pelaksanaan UNBK, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bolmut Abdul Nazarudin Maloho saat dikonfirmasi membantah keras hal tersebut.
“Kalau ada sekolah yang kedapatan minta uang pada orang tua wali murid atau membebankan penyewaan laptop untuk UNBK harap segera diinformasikan pada kami,” tegas Nazarudin Maloho. (Har)