Pemerintah menjanjikan pengangkatan guru honorer akan terus
dilakukan hingga 2024. Setiap tahun bakal ada sedikitnya 110 ribu pegawai
honorer yang diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
“Guru honorer akan ada pengangkat terus menerus sampai 2024. Tiap tahun
minimal mengangkat 110 ribu guru honorer,” kata Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Solo, Kamis (1/8/2019).
Selain itu, Kemendikbud juga akan merekrut guru PNS untuk menutup kekurangan
tenaga pendidik. Dalam setahun, kira-kira ada 40 ribu guru yang pensiun.
“Ditambah lagu guru pensiun tiap tahun itu rata-rata 40 ribu lebih.
Ditambah dengan penambahan sekolah baru, makanya tiap tahun tidak boleh ada
moratorium,” ujarnya.
Adapun pengangkatan guru honorer dapat dilakukan melalui dua
jalur. Jalur pertama yakni mereka diangkat menjadi PNS melalui tes, sedangkan
jalur kedua ialah mengangkat mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kalau di bawah 35 tahun lewat tes CPNS, kalau di atas itu tidak ada
pilihan kecuali PPPK. Itu undang-undang kok,” katanya.
Kuota setiap daerah nantinya tidak akan sama. Pemerintah daerah
akan berkoordinasi dengan pusat untuk membagi kuota sesuai kebutuhan.
“Setiap daerah akan punya kuota. Disamping kuota daerah, harus ada
koordinasi dengan Kemendikbud KemenPAN. Kenapa? Karena yang punya data nasional
dan kebutuhan guru itu kementerian,” tutupnya.
Sumber detik.com