banner 728x250

KPK Temukan 12 Senjata Api dalam Penggeledahan Rumah Dinas Menteri Pertanian

KPK Temukan 12 Senjata Api dalam Penggeledahan Rumah Dinas Menteri Pertanian

Trendingpublik.Com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis hingga Jumat minggu lalu melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, yang terletak di Kompleks Perumahan Menteri Kawasan Widya Chandra, Jakarta.

Dalam proses penggeledahan tersebut, KPK menemukan 12 senjata api (senpi), yang kemudian menjadi sorotan utama dalam investigasi.

Pihak KPK telah berkoordinasi dengan Kepolisian terkait penemuan senjata api ini. Barang bukti senjata api tersebut telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan analisis lebih lanjut mengenai jenis dan legalitasnya.

Menurut Direktur Intelkam Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hirbak Wahyu Setiawan, senjata api yang ditemukan termasuk jenis S&W, Walther, Tanfoglio.

“Ada S&W, Walther, Tanfoglio, dan lain-lain,” ungkap Direktur Intelkam Polda Metro Jaya Kombes Pol Hirbak Wahyu Setiawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/9/2023)

Pihak kepolisian sedang mendalami asal usul senjata api yang ditemukan di rumah Menteri Pertanian tersebut. Polda Metro Jaya juga akan berkoordinasi dengan Baiintelkam Polri untuk memastikan legalitas senjata-senjata tersebut.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK, Ali Fikri, mengungkapkan penemuan 12 senjata api selama proses penggeledahan. KPK telah berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menganalisis semua barang bukti yang ditemukan, dengan fokus pada aspek-aspek yang berkaitan dengan perkara yang sedang ditangani.

Selain senjata api, dari hasil penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, KPK juga menyita beberapa barang bukti lainnya.

Ini termasuk alat penghitung uang, uang tunas dalam bentuk rupiah dan mata uang asing, beberapa dokumen, catatan keuangan, serta aset dengan nilai ekonomis dan dokumen lain yang terkait dengan perkara korupsi di Kementerian Pertanian.

Ali Fikri menjelaskan bahwa semua barang bukti yang ditemukan akan dianalisis lebih lanjut oleh tim investigasi KPK untuk digunakan sebagai bukti dalam proses penyidikan kasus korupsi yang sedang berlangsung.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan pihak berwenang karena penggeledahan di rumah dinas seorang menteri yang melibatkan temuan senjata api yang cukup signifikan.

Pihak berwenang akan terus menginvestigasi asal usul senjata-senjata tersebut dan apakah mereka memiliki kaitan dengan perkara korupsi yang sedang diselidiki. (Rdks-TP)