Boroko – Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan seluruh Sangadi (Kepala Desa, red) se-Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, tentang teknik pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), oleh karena itu Pemerintah Daerah (Pemda) Bolmut, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD).
Hal tersebut, disampaikan oleh Sekreraris Daerah (Sekda) Bolmut, Drs. Asripan Nani, M.Si saat bersua dengan awak media mengatakan, bahwa Bimtek seluruh sangadi itu dalam rangka menambah wawasan pengetahuan para Kepala Desa. Dia juga mengatakan, selain itu juga dapat meningkatkan keterampilan serta dapat mencontoh desa – desa yang sudah dianggap sudah maju termasuk dalam pengelolaan Bumdes.
Hal Senada juga disampaiakan, oleh Kadis DPMD Bolmut, Fadli Tj. Usup saat dikonfirmasi via telfon mengatakan, bahwa Bimtek Sangadi tujuannya untuk peningkatan kapasitas para aparat desa khususnya Kepala Desa. Dia menjelaskan dalam Bimtek tersebut pada hari pertama dan kedua akan ada materi dari Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian Desa Dan Pembangunan Daerah Tertinggal tentang pengelolaan keuangan dan peningkatan BUMDes
Fadli Tj. Usup juga menambahkan, berkaitan dengan itu pada hari ketiga, para peserta Bimtek akan dibawa kedesa Pongo di Klaten yang PADesnya capai Rp. 11,5 Miliar/Tahun. Tujaannya adalah untuk mempelajari tentang bagaimana cara pengembangan potensi desa. “Bimtek tersebut sumber dana opresional berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD),” jelas Fadli Tj. Usup.
Terpisah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut, Aktrida Datunsolang, ST saat dikonfirmasi mengatakan, “tentunya Komisi I sangat mengapresiasi studi banding para sangadi dan peningkatan kapasitas para aparat desa agar selesai dari Bimtek mampu mengaplikasikan apa yang telah mereka dapatkan untuk diterapkan di desa masing – masing. Harapannya kegiatan tersebut bisa menjadi tolak ukur untuk peningkatan PADes Dan Potensi Desa.” tutup Aktrida Datunsolang.
(Har)
