trendingpublik.com Boroko – Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), akan menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang telah menggunakan sistem online terpadu.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dikbud) Bolmut melalui Kepala Bidang Diksar dan GTK Iwan Panigoro, S.Pd saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (29/1/2019) menyampaikan bahwa Dapodik pelaporannya sudah online secara terus menerus setiap hari, karena tidak mengenal batas waktu. Ini merupakan sebagai dasar untuk penyaluran dana BOS ke masing – masing sekolah,” kata Iwan Panigoro.
Kabid Diksar dan GTK Dikbud Bolmut Iwan Panigoro, menambahkan bahwa untuk Dapodik penginputannya seperti data peserta didik yang sudah ditentukan dan akan diambil datanya oleh Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud),” tambahnya
Lebih lanjut, Iapun mengatakan jumlah data peserta didik ini menentukan besar atau kecilnya pengalokasian dana BOS berdasarkan Dapodik. “Jadi untuk pembayaran triwulan I Dana BOS 2019 datanya dari 15 Desember 2018 sampai dengan 30 Januari 2019 dan itu setiap sekolah sudah mengetahui hal tersebut,” katanya.
“Untuk pembayaran triwulan II 15 Maret sampai dengan 30 April, dan triwulan III Periode 30 Juni – 21 September , serta triwulan IV diambil data dari peserta didik berdasarkan Dapodik 15 Oktober – 30 November, jadi ini merupakan data yang menentukan penyaluran dana BOS setiap triwulan,” jelas Iwan Panigoro.
Terpisah, menanggapi hal tersebut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Yanti Harundja, S.Pd mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi langkah dan upaya dari instansi terkait dalam pelaporan Dapodik sebagai dasar penyaluran dana BOS kesetiap sekolah.
Olehnya itu penggunaan anggaran dana BOS diharapkan setiap sekolah dapat melaporkan penggunaannya sesuai dengan jumlah anggaran yang diterima kepada Dinas Dikbud Bolmut,” kunci Yanti Harundja politisi PKB Bolmut tersebut. (Randi)