banner 728x250

Asal Seleksi, Anak Daerah Seperti Turis Di Daerah Sendiri

Foto: Boulo Vuyu

Boroko – Ajang pemilihan putra putri terbaik di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) yakni kompetisi Boulo Vuyu, dinilai tidak mewakili anak daerah. Pasalnya, dari semua finalis yang memperkenalkan diri diatas panggung, mengaku diri dari perwakilan satuan kerja atau SKPD dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun Pemerintah Kecamatan. Hal itupun langsung mendapat kritikan dari sejumlah elemen masyarakat.

Seperti dikatakan oleh salah satu tokoh pemuda Kaidipang Fajri Buhohang, pemilihan putra putri terbaik daerah bukan ajang pilih kasih, seharusnya panitia Boulo Vuyu melibatkan seluruh pemuda Bolmut yang ingin ikut berkompetisi. “Sangat tidak mungkin daerah bisa menggali potensi anak daerah, kalau dalam ajang itu hanya diikuti oleh perwakilan pemerintah atau anak pejabat saja, kita ini anak daerah seperti turis di daerah sendiri” ujarnya.

Menurut dia, seharusnya panitia Boulo Vuyu melakukan seleksi kepada seluruh putra putri daerah yang ada di seluruh sekolah atau menyebar formulir pendaftaran peserta seleksi secara umum dalam kompetisi tersebut di semua Kecamatan hingga ke Desa.

Senada dengan itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Abdul Eba Nani mengatakan, kedepanya dinas terkait yang menyelenggarakan ajang Boulo Vuyu dapat secara profesional melakukan seleksi, sehingga semua peserta yang ikut dalam kompetisi tersebut adalah keterwakilan seluruh anak daerah.

“Kami harap kedepanya seleksi Boulo Vuyu dapat dilakukan secara objekif, sehingga para peserta yang ikut dalam ajang tersebut benar-benar berpotensi dan mewakili daerah.