banner 728x250

153 Orang Tewas saat Merayakan Halloween di Koreal Selatan

153 Orang Tewas saat Merayakan Halloween di Koreal Selatan

Trendingpublik.Com – Sedikitnya 153 orang, sebagian besar wanita dan anak muda berusia 20-an, tewas dalam kerusuhan di ibu kota Korea Selatan, Seoul, setelah kerumunan besar memadati jalan sempit selama perayaan Halloween, Sabtu (29/10) malam.

133 lainnya terluka, 37 serius, dalam kerumunan yang terjadi di distrik hiburan Itaewon pada Sabtu malam.

Dilansir dari Reuters Minggu (30/10/22), insiden nahas itu terjadi pada pukul 10 malam waktu setempat ketika sejumlah besar orang membanjiri sebuah gang sempit di dekat Hotel Hamilton.

“Jumlah korban yang tinggi adalah akibat dari banyak orang yang terinjak-injak selama acara Halloween,” kata petugas pemadam kebakaran Choi Seong-beom kepada wartawan di tempat kejadian pada hari Minggu, menambahkan jumlah korban tewas bisa bertambah.

Banyak dari korban adalah wanita dan anak muda berusia 20-an, katanya.

Sembilan belas orang asing juga tewas, katanya. Mereka termasuk orang-orang dari Iran, Uzbekistan, Cina dan Norwegia.

Hingga Minggu malam, para pejabat menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 153 orang dan jumlah orang yang terluka sebanyak 133 orang. Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan mengatakan jumlah korban tewas dapat bertambah lagi karena 37 orang yang terluka berada dalam kondisi serius.

Saksi mata menggambarkan adegan kacau beberapa saat sebelum penyerbuan, dengan polisi di tangan untuk mengantisipasi acara Halloween kadang-kadang mengalami kesulitan mengendalikan kerumunan. Beberapa terjebak selama lebih dari satu jam sebelum ditarik dari himpitan orang di gang.

Itu adalah acara Halloween pertama di Seoul dalam tiga tahun setelah negara itu mencabut pembatasan COVID-19 dan jarak sosial. Banyak pengunjung pesta mengenakan topeng dan kostum Halloween.

Rekaman di media sosial menunjukkan beberapa orang, baik petugas penyelamat dan warga negara, secara bersamaan melakukan CPR pada orang-orang yang tergeletak berserakan di jalan. Video menunjukkan puluhan orang ditutupi dengan lembaran plastik biru di pinggir jalan.

Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut. Presiden Yoon Suk-yeol memimpin pertemuan darurat dengan para pembantu senior dan pada hari Minggu mengumumkan masa berkabung nasional atas bencana tersebut.

Presiden AS Joe Biden dan istrinya mengirimkan belasungkawa mereka dan menulis: “Kami berduka bersama rakyat Republik Korea dan mengirimkan harapan terbaik kami untuk pemulihan cepat bagi semua orang yang terluka.” (rdks-TP)