banner 728x250

Upaya Kerja Keras TNI Selamatkan 53 Awak KRI Nanggala-402

Upaya Kerja Keras TNI Selamatkan 53 Awak KRI Nanggala-402

Trendingpublik.Com, JAKARTA – TNI terus berupaya keras mencari KRI Naggala-402 yang hilang di perairan Utara Pulau Bali. Seluruh armada dikerahkan demi menyelamatkan 53 awak yang berada di dalam kapal selam itu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan dengan tegas meminta penyelamatan 53 awak kapal KRI Nanggala-402 diprioritaskan. Seluruh daya upaya terbaik diminta dikerahkan.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pun memimpin langsung operasi penyelamatan yang berburu dengan waktu ini. Sebagai informasi, ketersedian oksigen di dalam kapal KRI Nanggala-402 sangat terbatas hanya 72 jam terhitung sejsk kondisi mati listrik (black out).

Karena itu, TNI pun mengerahkan seluruh sumber dayanya untuk segera menemukan KRI Nanggala-402. Setidaknya 21 KRI dikerahkan untuk mencari kapal selam yang hilang kontak saat latihan menembak torpedo tersebut.

“(Total) 21 itu sudah termasuk KRI Alugoro, jadi total jumlahnya saya sampaikan adalah 21 KRI. Kalaupun nanti ada penambahan, tapi yang jelas saat ini ada 21 KRI, termasuk KRI Alugoro, yaitu kapal selam juga,” kata Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad dalam jumpa pers di Bali, Jumat (23/4/21).

KRI Rigel juga menjadi salah satu kapal yang dikerhakan, Nantinya KRI Rigel dikerahkan untuk memonitor bawah laut. Panglima TNI akan memantau langsung pencarian dari kapal itu.

“KRI Rigel sudah dekat dan diharapkan sore atau siang hari ini bisa merapat sehingga langsung established atau ,membangun dan merencanakan kegiatan pencarian lebih detail dan sementara untuk menindaklanjuti atau untuk mencari hasil yang kemarin diperoleh KRI Rimau,” kata Riad.

Selai itu, empat kapal dari kepolisian juga turut membantu pencarian. Keempat kapal itu disebut dilengkapi dengan ROV atau remotely operated underwater vehicle.

“Kemudian kita juga mendapatkan  perbantuan dari kepolisisan, yaitu sebanyak empat kapal. Jadi Kapal Glatik, Kapal Enggang, Kapal Barata, Kapal Batam, di mana kapal –kapal tersebut juga yang dimiliki kepolisian juga dilengkapi dengan ROV atau unit drone termasuk juga memiliki kemampuan alat sonar 2 dimensi,” ucapnya.

Selain mengandalkan alutsista dari dalam negeri, bantuan juga datang dari Negara-negara sahabat. Saat ini kapal hingga pesawat dari Negara lain yang akan ikut membantu TNI melakukan pencarian pun tengah merapat. Kapal-kapal tersebut berasal dari Singapura,Australia, hingga India. (rdks)