banner 728x250

Pemda Diapresiasi DPRD Tingkatkan SDM ASN

Foto: Anita Potabuga, SE

Boroko  – Dewan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mengapresiasi upaya Pemerintah Daerah yang terus menggenjot peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah setempat.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Fraksi Partai Golkar, Dekab Bolmut, Sri Anita Potabuga, SE saat bertemu dengan sejumlah wartawan, Rabu, (12/07).

“Kami sangat mengapresiasi Pemkab Bolmut dalam hal peningkatan SDM aparatur sipil. Dan upaya Pemkab Bolmut ini akan terus kita dukung,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, jika usaha pemerintah telah tercapai, maka dipastikan Kabupaten Bolmut ini tentunya akan mampu bersaing bersaing dangan daerah lainya.

“Jika sudah didukung dengan SDM yang memadai tentunya daerah kita akan mampu berkembang secara mandiri,” ungkapnya.

Dia berharap, agar proses seleksi beasiswa program studi S1, S2 dan S3 ini berlangsung transparan dan benar-benar mengakomodir serta memprioritaskan para abdi negara yang potensial.

“Program beasiswa ini adalah wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan mutu dan kualitas aparaturnya. Sehingga itu kami berharap proses seleksi yang berlangsung saat ini benar-benar dilakukan secara transparan dan profesional,” harapnya.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Maskun Antogia melalui Kepala Bidang Diklat Salim Eyato mengatakan, proses pengumuman hasil seleksi akan dilakukan setelah tahapan seleksi karya ilmiah para calon penerima beasiswa dilakukan.

“Setelah seleksi berkas dan tertulis, kini para peserta calon penerima beasiswa tugas belajar diminta memasukkan karya tulis atau karya ilmiah mereka. Nantinya, hasil karya ilmiah mereka akan dinilai. Proses itupun menjadi akhir tahapan seleksi,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, dari 18 peserta, masing-masing sembilan calon yang mengincar jenjang pendidikan S1, yang jumlah kuota beasiswanya satu orang, enam calon lainya mengincar jenjang pendidikan S2, yang jumlah kuotanya sebanyak tiga orang, serta tiga calon yang mengincar jenjang pendidikan S3 yang jumlah kuotanya dua orang.

“Yang sudah memasukkan karya ilmiah baru 40 persen dari jumlah peserta calon yang ikut seleksi beasiswa ini. Sesuai tahapan, batas akhir pemasukkan karya ilmiah pekan depan,” ungkapnya.

(Har)