Trendingpublik.Com, Jakarta — Tiga majelis tinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mencopot Suharso Monoarfa dari Ketua Umum (Ketum) PPP. Keputusan itu dilakukan dalam forum musyawarah Majelis Syaria, Majelis Kehormatan, dan Majelis Pertimbangan.
Pemberhentian Suharso Monoarfa dari jabatan Ketum PPP oleh Majelis tinggi dilakukan menyikapi kegaduhan antara Suharso dan para simpatisan PPP.
Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan PPP, Usman M Tokan menjelaskan musyawarah dilakukan atas dasar menindaklanjuti surat desakan mundur kepada Suharso yang tidak direspon tertanggal 22 Agustus dan 24 Agustus.
”Sehingga pada tanggal 30 Agustus 2022, dengan berat hati pimpinan 3 Majelis yang merupakan Majelis Tinggi DPP akhirnya melayangkan surat ketiga yang atas dasar kewenangannya mengeluarkan fatwa Majelis yakni memberhentikan Saudara Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum DPP PPP terhitung sejak surat tersebut ditandatangani,” kata Usman M.Tokan, Senin (5/9/22).
Diberhentikanya Suharso dari Ketum PPP, majelis tinggi PPP menunjuk H Muhamad Mardiono sebagai pelaksana tugas Plt Ketum PPP.
“Saudara H Muhamad Mardiono sebagai Plt Ketua Umum DPP PPP sisa masa bakti 2020 – 2025,” jelas Usman M. Tokan.
Usman menambahkan, penunjukan Plt tersebut dilakukan dalam Musyawarah Kerja Nasional yang digelar di Banten hanya selang beberapa hari keluarnya putusan dari Mahkama Partai. Para Patinggi Partai Berlambang Ka’Bah hadir dalam rapat tersebut. (rdks-TP)
