Boroko – Hasil Produksi Panen Raya Padi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara mengalami penurunan kualitas padi sehingga pada hasil akhir dari produksi mengakibatkan beras berwarna kuning. Olehnya itu para petani meminta Dinas Pertanian agar dapat turun kelapangan membantu para petani mengatasi hal tesebut. Senin, (17/07)
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Dan Kehutanan (DP3K) Bolmut, Ir. Sutrisno Goma, MP saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan, ini sudah beberapa kali terjadi pada hasil panen petani, penyebab utamanya adalah kondisi curah hujan yang terlalu tinggi sehingga mengakibatkan hasil panen padi jadi menguning.
“Sutrisno Goma menambahkan bahwa untuk mengantisipasi hal tersebut perlu disediakan alat pengering padi yakni mesin Box Dryer. Mesin tersebut dapat membantu petani yang melakukan panen di musim penghujan, sehingga padinya bisa mengering walau terkendala hujan,” jelas Sutrisno Goma.
Terpisah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Utara, Ronal Bolota saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihak DPRD sudah menerima keluhan dari petani tentang keluhan hasil panen padi yang kurang memuaskan. Jadi, “kami meminta dinas terkait agar lebih optimal untuk menyiapkan tenaga penyuluh lapangan dalam melakukan pendampingan kepada petani,” kata Ronal Bolota.
Ronal Bolota juga menambahkan, “DPRD sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Sulut untuk mengantisipasi permaslahan hasil panen padi. Akan tetapi DP3K Bolmut juga harus mengevaluasi tupoksi penyuluh pertanian agar lebih optimal dalam melayani keluhan para petani,” tutup Ronal Bolota.
(Har)
