Trendingpublik.Com, Bola – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyerukan respons luar biasa dari timnya jelang leg kedua semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG). Seruan ini muncul setelah The Gunners menelan kekalahan 0-1 di leg pertama yang digelar di Stadion Emirates pada Selasa (29/4/2025).
Gol Cepat PSG, Peluang Terbuang Arsenal. Ousmane Dembele mencetak gol pembuka saat pertandingan baru berjalan empat menit. Keunggulan cepat ini membuat PSG tampil percaya diri. Di sisi lain, Arsenal membutuhkan waktu untuk menemukan ritme permainan.
PSG nyaris menggandakan keunggulan di akhir laga melalui Goncalo Ramos dan Bradley Barcola. Sayangnya, peluang mereka tidak membuahkan hasil. Bola Ramos membentur mistar, sedangkan tembakan Barcola melebar.
Arsenal juga menciptakan momen berbahaya. Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard sempat mendapatkan peluang emas, namun keduanya digagalkan oleh penyelamatan gemilang dari Gianluigi Donnarumma.
Arteta Optimistis: “Kami Bisa Menang di Paris”. Berbeda dari dua babak sebelumnya—saat Arsenal menang besar di leg pertama atas PSV Eindhoven dan Real Madrid—kali ini mereka harus bekerja ekstra keras di Paris.
Mereka akan bertandang ke Parc des Princes pada 7 Mei dengan misi membalikkan defisit. Jika berhasil, Arsenal akan mengamankan tempat di final Liga Champions pertama mereka sejak 2006.
Arteta Optimistis: “Kami Bisa Menang di Paris”. Arteta masih melihat peluang besar bagi timnya. Ia yakin anak asuhnya mampu tampil lebih baik pada leg kedua.
“Kami masih di babak pertama. Pesan saya tetap sama seperti setelah kami mengalahkan Real Madrid 3-0 di perempat final,” kata Arteta.
Menurutnya, Arsenal harus menang di Paris, dan itu bukan hal mustahil. “Jika ingin menjuarai Liga Champions, kami harus melakukan sesuatu yang istimewa. Itu yang dibutuhkan di Paris.”
Perubahan Taktis dan Peluang yang Terbuang. Arteta mengungkapkan adanya satu masalah dalam strategi awal yang berhasil diperbaiki setelah 15 menit. Perubahan tersebut membantu Arsenal kembali mengontrol permainan.
“Kami punya dua peluang emas satu lawan satu dengan Donnarumma. Kalau salah satu masuk, ceritanya tentu berbeda,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa di Liga Champions, detail kecil bisa jadi penentu. “Marginnya sangat kecil, dan malam ini tidak berpihak pada kami,” tambahnya.
PSG Tetap Waspada di Leg Kedua. Pelatih PSG, Luis Enrique, memuji atmosfer di Emirates yang menurutnya luar biasa dan memekakkan telinga. Ia puas dengan awal laga dan menyebut gol cepat memberi kepercayaan diri tim.
“Pertandingan ini penuh peluang. Lawan juga punya momen, tetapi kami berhasil mempertahankannya,” ujar Enrique.
Meski menang di leg pertama, Enrique tak ingin timnya lengah saat menjamu Arsenal di kandang. Ia menekankan pentingnya tetap fokus.
“Arsenal bisa menulis ulang sejarah hanya dalam satu detik. Mereka tidak punya beban, jadi kami harus lebih berhati-hati. Tujuan kami adalah menang juga di Paris,” tegasnya. (rdks-TP)