Trendingpublik.Com, Formula1 — Keluarkan kata kasar pembalap ini di dendan Rp 700 juta. Pembalap RB Formula1 Yuki Tsunoda diharuskan membayar dendan 40.000 (sekitar Rp700 juta) karena mengeluarkan kata-kata kasar yang menghina dalam kualifikasi Grand Prix Austria, Sabtu (29/6/2024).
Ucapan pembalap tersebut terjadi menjelang akhir Q1 di Red Bull Ring, Tsunoda disalip di pitlane oleh pembalap Sauber, Zhou Guanyu, saat itulah dirinnya merespon dengan mengatakan “orang-orang ini sangat bodoh” melalui radio timnya.
Hal itupun menjadi perhatian para pengawas balapan FIA dengan memberikan sangsi denda sebesar 40.000 euro kepada Tsunoda karena telah melanggar kode olahraga Internasional dari badan pengawas tersebut.
Setengah dari dari denda akan ditangguhkan hingga 2024, asalkan tidak ada lagi pelanggaran serupa yang terjadi. Dalam putusannya, para pengurus mengatakan bahwa Tsunoda telah meminta maaf selama persidangan dan dia menyatakan bahwa tidak menyadari bahasanya itu tidak pantas, tetapi para steward tetap menganggapnya melanggar kode etik.
Dalam putusannya, tim steward menulis, “Selama Q1 ketika mobil #22 sedang mengantri di jalur cepat dan mobil lain masuk ke jalur cepat di depannya, pembalap tersebut terdengar mengeluarkan pernyataan melalui radio tim dengan menggunakan bahasa yang tidak sopan.
Namun dalam persidangan Tsunoda sendiri telah meminta maaf, serta menawarkan untuk meminta maaf di depan umum.
Para steward sendiri menghargai kejujurannya dan menegaskan bahwa kata-kata yang di keluarkan sangat menyinggung dan sama sekali tidak pantas.
Karena Tsunoda telah berterus terang dan meminta maaf, serta menawarkan untuk mengakuinya di depan umum, para steward memutuskan untuk mengubah setengah dari denda tersebut menjadi penalti yang ditangguhkan.
Tsunoda segera mengunggah permintaan maaf tersebut dalam akun Instagram-nya, dengan menulis pernyataan:
“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang saya katakan di radio hari ini. Jelas saya tidak menggunakannya dengan sengaja dan benar-benar salah paham dengan makna yang sebenarnya.
“Saya sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang arti kata tersebut dan saya sangat meminta maaf atas apa yang saya katakan. Bahasa seperti ini tidak memiliki tempat dan tidak dapat ditoleransi dan untuk itu saya meminta maaf.”
Ia sendiri akan memulai balapannya di GP Austria dari posisi ke-14 setelah tersingkir di Q2. (Rdks-TP)