banner 728x250

DPRD : Penarikan Guru Ke Provinsi Dinilai Merugikan Guru

Foto: Ilustrasi

Boroko – Sejumlah tenaga guru yang mengajar di SMA dan SMK di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), keluhkan keterlambatan pembayaran gaji dari Dinas Pendidikan (Diknas) Provinsi.

Dari pengakuan salah satu guru yang enggan namanya disebut, mereka menyesalkan keterlambatan pembayaran gaji yang sering kali terjadi. “Setelah pengalihan status pegawai ke Provinsi maka pembayaran gaji selalu diatas tanggal 20, padahal sewaktu masih di daerah pembayarannya selalu pada awal bulan,” kata sumber.

Ia pun berharap, pihak Diknas Provinsi, jangan mengesampingkan persoalan hak guru tersebut, apalagi saat ini sudah menghadapi bulan Ramadhan. “Biasanya di bulan Ramadhan kita banyak kebutuhan. Sehingga kami berharap gaji bisa secepatnya dibayarkan,” pintanya.

Sementara itu, Ketua Komiis I DPRD Bolmut Aktrida Datungsolang, mengatakan, bahwa pihaknya sudah pernah mendatangi Diknas Provinsi, dan mereka berjanji untuk pembayaran gaji guru yang ditarik ke Provinsi akan dipercepat. Namun, kenyataannya tidak seperti itu. “Kami meminta agar Diknas Provinsi menepati janjinya. Jangan sampai pengalihan guru ke Provinsi dinilai hanya merugikan guru,” ucapnya.

(Har)