trendingpublik.com BOROKO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menegaskan akan terus melakukan imunisasi Measles (M) dan Rubella (R) meskipun Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan Fatwa Nomor 33 Tahun 2018 tentang penggunaan Vaksin MR (Measles Rubela) produksi dari SII (Serum Institute India) untuk Imunisasi.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh, Kepala Dinas Kesehatan Bolmut, dr. Jusnan C. Mokoginta, MARS saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan, Kamis, (13/09/2018) mengatakan bahwa hingga saat ini pihak Dinkes Bolmut belum menerima tembusan surat resmi tentang pelarangan vaksin MR dari MUI Provinsi Sulut.
Ia menegaskan imunisasi MR adalah agenda nasional, maka Dinkes Bolmut akan tetap melakukan kegiatan tersebut. Bagi orang tua yang bersedia anaknya diimunisasi maka Dinkes siap memberikan pelayanan, namun apabila orang tua dan pihak sekolah memilih menolak terkait imunisasi MR, maka Dinkes tidak akan memaksa.
“Kami di jajaran Kesehatan Kabupaten Bolmut tetap memberikan pelayanan sesuai surat edaran dari Kemenkes RI dan bagi yang belum bersedia di imunisasi kami tidak memaksa,” katanya
Menurut Jusnan C Mokoginta, Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Pemda Bolmut, Kementerian Agama, Dinas Dikbud untuk membantu pelaksanaan kampanye mmunisasi MR di sekolah-sekolah dibawah binaan Kemenag dan Dikbud Bolmut.
“Koordinasi lintas sektor, memberikan informasi terkait imunisasi pada anak, baik orang tua maupun guru-guru dan masyarakat agar bersama-sama mensukseskan imunisasi, karena ini untuk mencegah penyakit,” Harapnya
Terpisah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut Sri Anita Potabuga minta kepada pihak instansi Dinkes agar kiranya, sebelum melakukan vaksin terlebih dahulu dilaksanakan sosialisasi secara menyeluruh kepada seluruh masyarakat. Agar masyarakat dapat mengetahui secara jelas manfaat dari imunisasi tersebut,” tutup Sri Anita Potabuga Politisi Golkar Bolmut tersebut. (HW)
