banner 728x250

DPRD Ajak Masyarakat Bantu Tugas Kepolisian

Mulyadi Pamili, SH

trendingpublik.com – Pengguna lem ehabon makin marak di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Dimana sebagian besar pengguna ehabon adalah kalangan siswa SMP dan SMA. Selasa, (03/04/2018).

Pemerhati generasi muda Bolmut, Rafik Patingki, saat dimintakan tanggapannya mengatakan, bahwa pengguna lem ehabon dikalangan siswa-siswi di Bolmut akibat kurangnya pengawasan orang tua, sekolah dan seluruh stekholder.

“Butuh peran semua elemen termasuk orang tua, sekolah, tokoh masyarakat dan lingkungan sekitar guna memerangi maraknya pengguna zat kimia berbahaya jenis lem ehabon sebagai alat untuk memabukkan,” ungkap Patingki.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut, Mulyadi Pamili pun angkat bicara, dengan mengajak kepada seluruh masyarakat agar dapat membantu pihak kepolisian melakukan operasi pengguna ehabon baik saat jam pelajaran sedang berlangsung maupun dimalam hari.

“Bila ditemukan ada anak muda yang sedang mengkonsumsi ehabon segera dilaporkan kepihak berwajib untuk dibina.Ini butuh peran serta bersama agar generasi muda kedepan tidak terpengaruh dengan hal-hal seperti itu,” tegas politisi Partai Nasdem Bolmut tersebut.

Dia juga mengungkapkan, bahwa efek dari lem ehabon tersebut contohnya seperti adanya  percobaan bunuh diri di Kecamatan Bintauna kemarin.

“Kejadian di Bintauna kemarin akibat tidak berfungsinya akal sehat karena dipengaruhi ehabon. Selain itu, zat yang terkandung dalam ehabon sangat membahayakan bagi siapa saja yang menghirupnya,” ungkap Pamili

(Har)