banner 728x250
Health  

Yuk Kenali Tanda Seseorang Mengidap Demensia

Yuk Kenali Tanda Seseorang Mengidap Demensia

Trendingpublik.Com, HEALTH – Demensia merupakan penyakit yang mengakibatkan penurunan daya ingat dan cara berpikir. Demensia merujuk pada lebih dari 100 kondisi terkait memori dan kognisi, yang membuat pengidapnya tidak berfungsi dengan baik.

Kondisi ini berdampak pada gaya hidup, kemampuan bersosialisasi, hingga aktivitas sehari-hari. Jenis demensia yang paling sering terjadi adalah penyakit Alzheimer dan demensia vascular. Alzheimer adalah demensia yang berhubungan dengan perubahan genetik dan perubahan protein pada otak. Sedangkan, demensia vascular adalah jenis demensia akibat gangguan di pembuluh darah otak.

Perlu diingat, demensia berbeda dengan pikun. Pikun adalah perubahan kemampuan berpikir dan mengingat yang biasa dialami seiring bertambahnya usia. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi daya ingat, namun tidak signifikan dan tidak menyebapkan seseorang bergantung pada orang lain.

Demensia disebapkan oleh rusaknya sel saraf dan hubungan antara saraf pada otak. Salah satu kabar terbaru, pakar satwa Amerika Serikat Jack Hanna terserang demensia sehingga harus pension, menyusul beberapa pesohor lain yang mengidapnya. Berikut kenali sejumlah tanda awal demensia:

1.Hilangnya memori

Institut Penuaan Nasional Amerika Serikat mengatakan gangguan ingatan merupakan tanda pertama seseorang mengidap demensia. Pasien biasanya melupakan peristiwa penting, nama, tempat, lokasi meletakan barang, dan informasi baru.

Kondisi ini jauh lebih parah dan lebih sering dibandingkan gejala serupa yang kerap dialami sehari-hari, seperti lupa menaruh kunci atau kacamata. Hilangnya memori secara bertahap juga merupakan tanda awal gangguan kognitif penyakit Alzheimer.

2.Sulit berkomunikasi

Gejala umum awal lainya dari demensia adalah gangguan berkomunikasi. Orang yang mengidap kondisi ini kemungkinan besar mengalami kesulitan merangkai kata-kata yang tepat atau menyelesaikan kalimat dari maksud yang hendak dikemukakan.

3.Sering tersesat

Jangan biarkan pengidap demensia bepergian tanpa pendampingan, karena mereka sering tersesat. Meskipun rute yang dilalui sudah biasa dilewati, mereka mungkin saja melupakan bagaimana mereka ada disana dan tak bisa menemukan jalang pulang.

4.Masalah koordinasi

Demensia bisa mendampak koordinasi dan kemampuan visual/spasial seseorang, sehingga keterampilan motoriknya ikut terganggu. Pengidapnya bisa kesulitan berjalan, menjaga keseimbangan, dan lebih sering menjatuhkan sesuatu.

5.Sulit melakukan tugas kompleks maupun familier

Seseorang dengan demensia biasanya sukar melakukan tugas kompleks, meski kegiatan itu familier dilakukan di kala kondisi normal. Beberapa contohnya yakni aktifitas membaca, menulir, mengikuti instruksi, atau melakukan kalkulasi.

Termasuk, kegiatan yang telah dilakoni selama bertahun-tahun, seperti memasak dengan resep, dan membayar tagihan. Jika itu terjadi pada diri Anda atau orang di sekitar Anda, segera hubungi petugas medis professional untuk penanganan.