Trendingpublik.Com, Crypto – XRP tembus rekor mingguan dengan kenaikan lebih dari 25% hanya dalam tujuh hari terakhir. Pergerakan ini memicu lonjakan minat dari investor besar yang mulai mengakumulasi Ripple dalam jumlah besar. Kenaikan ini bukan hanya hasil dari sentimen pasar positif, tetapi juga mencerminkan pergerakan institusional yang aktif mengakumulasi Ripple. Di tengah ketidakpastian pasar, XRP menunjukkan kekuatan teknikal dan fundamental yang kuat.
Faktor Pendorong XRP Tembus Rekor Mingguan
- Kejelasan Regulasi Setelah Kemenangan Melawan SEC
Kemenangan parsial Ripple terhadap Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) memberikan kejelasan hukum bahwa XRP bukan sekuritas dalam penjualan publik. Hal ini memicu gelombang optimisme di kalangan investor, terutama institusi yang sebelumnya menahan diri akibat risiko hukum. Keputusan pengadilan tersebut meningkatkan legitimasi XRP dan mendorong volume perdagangan ke level tertinggi dalam dua bulan terakhir.
- Investor besar kumpulkan Ripple
Beberapa dompet besar (whale) terlihat aktif mengakumulasi XRP dalam jumlah besar. Menurut data dari Whale Alert, terdapat lebih dari 400 juta XRP yang dipindahkan ke cold wallet dan exchange besar selama dua hari terakhir. Fidelity Digital Assets, Grayscale, dan beberapa manajer aset alternatif dikabarkan kembali mempertimbangkan XRP sebagai bagian dari portofolio mereka menyusul ketegangan antara Bitcoin dan peraturan baru di AS.
- Optimisme Terhadap Ekspansi RippleNet Global
Ekspansi RippleNet ke wilayah Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika telah menunjukkan kemajuan signifikan. Kerjasama strategis dengan bank sentral di Timur Tengah dan lembaga keuangan besar di Asia membuat XRP semakin relevan sebagai alat transfer nilai lintas negara. Volume transaksi lintas batas Ripple dilaporkan naik 37% kuartal ini, sebagian besar didorong oleh adopsi di India dan Uni Emirat Arab.
Investor Besar Kumpulkan Ripple: Ini Alasannya
1. Skalabilitas dan Efisiensi Biaya
XRP memiliki kecepatan transaksi yang luar biasa—rata-rata 3-5 detik per transaksi—serta biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan Ethereum atau Bitcoin. Hal ini membuat XRP menjadi pilihan utama untuk transfer lintas negara, terutama untuk remitansi dan settlement antarbank.
2. Stabilitas Jaringan dan Dukungan Korporasi
Ripple Labs secara aktif mengembangkan ekosistem XRP dengan menghadirkan solusi seperti ODL (On-Demand Liquidity) dan integrasi API untuk institusi keuangan. Dengan dukungan dari lebih dari 100 mitra strategis, XRP memiliki ekosistem yang jauh lebih stabil dan fungsional dibandingkan banyak proyek kripto lainnya.
Prediksi Harga XRP Setelah Tembus Rekor Mingguan
1. Analisa Teknikal
Jika tren naik ini berlanjut, XRP berpotensi menembus resistance penting di level $0.85. Apabila breakout terjadi, harga bisa melesat ke area psikologis $1.00 dalam waktu dekat. Volume perdagangan tinggi, RSI yang belum overbought, dan peningkatan OI (open interest) menunjukkan bahwa sentimen bullish masih kuat.
2. Sentimen Pasar Secara Keseluruhan
Pasar kripto saat ini bergerak dalam tren positif, terutama setelah beberapa altcoin besar menunjukkan pemulihan. XRP mendapatkan keuntungan dari momentum ini karena banyak trader mencari aset yang belum mencapai puncak harganya. Kombinasi antara faktor teknikal, fundamental, dan psikologis pasar menjadi dorongan utama XRP dalam jangka pendek.
Kenapa Investor Besar Kini Fokus Kumpulkan Ripple?
1. Diversifikasi Portofolio Aset Digital
Investor besar mencari alternatif dari Bitcoin dan Ethereum yang harganya sudah sangat tinggi. XRP, dengan kapitalisasi pasar besar namun valuasi yang masih “undervalued”, menjadi kandidat kuat untuk diversifikasi. Dengan regulasi yang makin jelas dan fundamental yang kokoh, XRP dipandang sebagai aset “value play” yang aman namun punya potensi upside besar.
2. Spekulasi Potensi Relisting di Exchange Besar
Kabar bahwa Coinbase dan Kraken mempertimbangkan untuk kembali melisting XRP menjadi bahan bakar tambahan bagi lonjakan harga. Jika terjadi relisting di exchange besar AS, volume perdagangan akan meningkat drastis dan menarik perhatian ritel maupun investor institusional secara bersamaan.
3. Momentum Pasar dan Fear of Missing Out (FOMO)
Setelah reli Ethereum dan Solana, trader mencari koin yang memiliki potensi pergerakan berikutnya. XRP, yang sempat tertinggal, kini menjadi primadona baru. Kombinasi antara berita positif, volume besar, dan dukungan komunitas menciptakan efek FOMO yang mempercepat kenaikan harga.
Ripple Masuki Fase Kunci, Saatnya Waspada dan Optimis
Harga XRP naik. Kenaikan 25% dalam seminggu hanyalah permulaan dari potensi besar XRP dalam jangka menengah hingga panjang. Dengan dukungan regulasi yang menguat, akumulasi institusional, serta perkembangan teknologi dan kemitraan global, XRP memiliki fondasi kuat untuk terus tumbuh.
Namun, seperti biasa dalam dunia kripto, risiko volatilitas tetap harus diperhatikan. Investor disarankan untuk tetap waspada, melakukan riset mendalam, dan menempatkan investasi sesuai dengan toleransi risiko masing-masing. (rdks-tp)