Turis Asal China Tewas Tenggelam di Perairan Pulau Kakaban

Turis Asal China Tewas Tenggelam di Perairan Pulau Kakaban
Turis Asal China Tewas Tenggelam di Perairan Pulau Kakaban
Advertisements

Trendingpublik.Com, Kalimantan Timur – Turis asal China Tewas tenggelam. Seorang turis asal China bernama Zhang Xiao Han (30) ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang tenggelam di perairan Pulau Kakaban, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pada Sabtu (3/5/2025). Korban dilaporkan tenggelam saat berusaha mengejar kamera GoPro miliknya yang terjatuh ke laut usai melakukan aktivitas diving.

Menurut informasi dari tim penyelamat, detik-detik terakhir sebelum Zhang Xiao Han dinyatakan hilang terekam dalam kamera GoPro miliknya. Dalam rekaman tersebut terlihat korban berusaha melawan arus deras di bawah laut sebelum akhirnya menghilang.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Balikpapan, BPBD, TNI, dan Polri segera dikerahkan untuk melakukan pencarian. Namun, proses evakuasi berlangsung cukup sulit karena jenazah ditemukan pada kedalaman ekstrem, yakni 87 meter dari permukaan laut.

“Kami menurunkan satu tim penyelam dari unsur SAR gabungan. Pada pencarian pertama, penyelam berhasil melihat korban di kedalaman 87 meter, namun belum bisa dievakuasi,” ungkap Kasi Operasi Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita, yang memimpin langsung proses pencarian di lokasi.

Upaya penyelaman dilakukan secara bergantian oleh tim. Setelah melalui proses yang cukup panjang, jenazah akhirnya berhasil dievakuasi pada pukul 14.55 WITA. Korban ditemukan di sekitar jalur penyelaman Kelapa Dua, yang masih berada di kawasan Pulau Kakaban.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke posko SAR gabungan untuk proses identifikasi,” tambah Endrow.

Usai dilakukan identifikasi awal, jenazah Zhang Xiao Han dibawa menggunakan kapal cepat milik Basarnas menuju Pelabuhan Tanjung Batu, Kabupaten Berau. Selanjutnya, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Berau untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar China terkait pemulangan jenazah korban ke negara asalnya. (rdks-TP)