Sri Mulyani: 100 Triliun Duit Pemda Masi Tidur di Bank

Sri Mulyani: 100 Triliun Duit Pemda Masi Tidur di Bank
Advertisements

<p><strong>Trendingpublik&period;Com&comma; Jakarta &&num;8211&semi; <&sol;strong>Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa saldo pemerintah daerah &lpar;Pemda&rpar;  yang &OpenCurlyQuote;nganggur’ atau masi mengendap pada akhir tahun ini sekitar Rp100 triliun di bank&period; <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;trendingpublik&period;com&sol;pemerintah-buka-lowongan-cpns-2021&sol;">Sri Mulyani<&sol;a> menyatakan bahwa pemerintah memang memiliki kecenderungan &OpenCurlyQuote;mengebut belanja’ pada akhir tahun&period;&NewLine;<p>Saya tidak me-encourage untuk dibelanjakan asal habis tidak juga&comma;” ujarnya dalam kegiatan Serah Terima Barang Hibah Milik Negara &lpar;BMN&rpar; <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;trendingpublik&period;com&sol;ancam-pemukiman-warga-komisi-iii-dprd-bolmut-rdp-bersama-dpupr-bolmut&sol;">Kemen PUPR<&sol;a> Tahap 2&comma; dikutip dari Kemenkeu&period; go&period;id&comma; Rabu &lpar;7&sol;12&sol;2022&rpar;&period;<&sol;p><div class&equals;"gmr-banner-insidecontent text-center"><script async src&equals;"https&colon;&sol;&sol;pagead2&period;googlesyndication&period;com&sol;pagead&sol;js&sol;adsbygoogle&period;js&quest;client&equals;ca-pub-9808489982923579"&NewLine; crossorigin&equals;"anonymous"><&sol;script>&NewLine;<ins class&equals;"adsbygoogle"&NewLine; style&equals;"display&colon;block&semi; text-align&colon;center&semi;"&NewLine; data-ad-layout&equals;"in-article"&NewLine; data-ad-format&equals;"fluid"&NewLine; data-ad-client&equals;"ca-pub-9808489982923579"&NewLine; data-ad-slot&equals;"7266911615"><&sol;ins>&NewLine;<script>&NewLine; &lpar;adsbygoogle &equals; window&period;adsbygoogle &vert;&vert; &lbrack;&rsqb;&rpar;&period;push&lpar;&lbrace;&rcub;&rpar;&semi;&NewLine;<&sol;script><&sol;div>&NewLine;<p>Sebelumnya&comma; dana pemda tercatat mengendap di bank per Oktober 2022 sebanyak Rp 278&comma;73 triliun&period;&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Nanti akhir tahun memang tetap ada sih yang mengendap sekitar Rp 100 triliun itu cukup besar dari Rp 800 triliun&comma; sekitar Rp 100 triliun pada akhir tahun ternyata memang tidak tergunakan&period; Saya tidak me-encourage untuk dibelanjakan asal habis tidak juga&comma;&&num;8221&semi; kata Sri Mulyani&period;&NewLine;<p>Sri Mulyani menilai hal ini terjadi karena penyerapan dana pemda umumnya banyak terjadi di penghujung tahun anggaran&period; Hal tersebut dikarenakan mekanisme pembayaran kontrak yang digunakan secara bertahap sehingga dibayarkan di akhir setelah proses pengerjaan selesai&period;&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Ini yang menurut saya memang perlu diperbaiki&comma; kalaupun sudah ada <em>procurement<&sol;em>&period; Saya juga melihat biasanya penyerapan itu mundur sampai di ujung tahun anggaran karena membayar kontraktor biasanya basisnya <em>delivery<&sol;em> dan kalau kemudian sudah bagus baru kemudian dibayar per tahap&period; Tahap terakhir ini adalah biasanya meyakinkan pembangunan yang sudah selesai&comma;&&num;8221&semi; paparnya&period;&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Makanya pemerintah daerah suka kalau saya menyampaikan dana di perbankan yang tinggi kadang-kadang ada yang seneng juga&comma; Ibu saya belum bayar tapi duitnya itu pasti nanti terbelanja kan&comma; ya saya sabar menunggu&comma;&&num;8221&semi; tambahnya&period;&NewLine;<p>Lebih lanjut dia melihat kecepatan penyerapan penggunaan anggaran di daerah sangat bergantung pada kualitas perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah &lpar;APBD&rpar;&period;&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Dana bagi hasil&comma; DAU&comma; yang tidak diatur dan pendapatan asli daerah&comma; karena daerah juga terutama yang sudah maju artinya makin banyak&comma; itu sangat tergantung kepada tadi kualitas perencanaan APBD&comma;&&num;8221&semi; ujarnya&period;&NewLine;<p>Oleh karena itu&comma; ia meminta Kementerian PUPR yang tergolong cepat dalam melakukan perencanaan anggaran perlu memberikan bimbingan teknis kepada pemimpin daerah agar prosesnya berjalan baik&period; Dia juga berpesan agar pemerintah daerah tidak melakukan korupsi&period;&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Tapi Pak Bas itu selalu mencuri start karena Bapak Presiden juga meminta pembagian <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;trendingpublik&period;com&sol;ranperda-apbd-bolmut-tahun-anggaran-2023-resmi-diparipurnakan&sol;">DIPA<&sol;a> itu selalu Januari sekarang kita majukan bahkan November atau awal Desember supaya Kementerian Lembaga bahkan sebelum tahun anggaran sudah siap semuanya dokumen anggaran dan proses procurement-nya saya menganggap ini mungkin bagian yang pantas dan teman-teman PUPR bisa membantu pemerintah daerah untuk mempercepat <em>technical assistant<&sol;em> yang disebut membimbing <em>procurement<&sol;em>-nya supaya bisa berjalan dengan baik&comma;&&num;8221&semi; paparnya&period;&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Apalagi sekarang Bapak Presiden mengharapkan tingkat komponen dalam negeri &lpar;TKDN&rpar; meningkat dan berbagai hal&comma; yang paling penting jangan ada korupsi&comma;&&num;8221&semi; pesannya&period; <strong>&lpar;rdks-TP&rpar;<&sol;strong>&NewLine;<div class&equals;"gmr-related-post-onlytitle">&NewLine;<div class&equals;"related-text-onlytitle">Berita Terkait<&sol;div>&NewLine;<div class&equals;"clearfix">&NewLine;<div class&equals;"list-gallery-title"><a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;trendingpublik&period;com&sol;apple-angkut-15-juta-iphone-dari-india-ke-as-untuk-hindari-tarif-tinggi&sol;" class&equals;"recent-title heading-text" title&equals;"Apple Angkut 1&comma;5 juta iPhone dari India ke AS untuk Hindari Tarif Tinggi" rel&equals;"bookmark">Apple Angkut 1&comma;5 juta iPhone dari India ke AS untuk Hindari Tarif Tinggi<&sol;a><&sol;div>&NewLine;<div class&equals;"list-gallery-title"><a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;trendingpublik&period;com&sol;berikut-kriteria-kelompok-yang-tidak-wajib-lapor-pajak&sol;" class&equals;"recent-title heading-text" title&equals;"Berikut Kriteria Kelompok yang Tidak Wajib Lapor Pajak" rel&equals;"bookmark">Berikut Kriteria Kelompok yang Tidak Wajib Lapor Pajak<&sol;a><&sol;div>&NewLine;<div class&equals;"list-gallery-title"><a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;trendingpublik&period;com&sol;dolar-as-rp8-170-usai-anjlok-kini-lenyap-dari-google&sol;" class&equals;"recent-title heading-text" title&equals;"Dolar AS Rp8&period;170&comma; Usai Anjlok Kini Lenyap Dari Google" rel&equals;"bookmark">Dolar AS Rp8&period;170&comma; Usai Anjlok Kini Lenyap Dari Google<&sol;a><&sol;div>&NewLine;<div class&equals;"list-gallery-title"><a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;trendingpublik&period;com&sol;tambah-daya-listrik-dapat-diskon-50-awal-tahun-dari-pln&sol;" class&equals;"recent-title heading-text" title&equals;"Tambah Daya Listrik Dapat Diskon 50&percnt; Awal Tahun Dari PLN" rel&equals;"bookmark">Tambah Daya Listrik Dapat Diskon 50&percnt; Awal Tahun Dari PLN<&sol;a><&sol;div>&NewLine;<div class&equals;"list-gallery-title"><a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;trendingpublik&period;com&sol;daftar-yang-kena-pajak-ppn-12-berlaku-mulai-hari-ini&sol;" class&equals;"recent-title heading-text" title&equals;"Daftar Yang Kena Pajak PPN 12&percnt; Berlaku Mulai Hari ini" rel&equals;"bookmark">Daftar Yang Kena Pajak PPN 12&percnt; Berlaku Mulai Hari ini<&sol;a><&sol;div>&NewLine;<div class&equals;"list-gallery-title"><a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;trendingpublik&period;com&sol;pln-berikan-diskon-untuk-pelanggan-berdaya-2-200-va-ke-bawah&sol;" class&equals;"recent-title heading-text" title&equals;"PLN Berikan Diskon Untuk Pelanggan Berdaya 2&period;200 VA ke Bawah" rel&equals;"bookmark">PLN Berikan Diskon Untuk Pelanggan Berdaya 2&period;200 VA ke Bawah<&sol;a><&sol;div>&NewLine;<&sol;div>&NewLine;<&sol;div>&NewLine;

Exit mobile version