Siap Kocek Kantong Untuk Miliki Motor Ini

Ducati

Punya motor sport bertampang gagah dan bertenaga besar mungkin jadi impian sebagian kaum laki-laki. Tapi jika ingin memiliki motor sport, harus punya kocek yang tebal. Sebab harga motor ini tergolong mahal.

Salah satunya seperti Ducati Panigale V4S yang dijual oleh Ducati Indonesia. Motor ini mahal karena punya cc besar, dikombinasi teknologi turunan MotoGP. Tak heran jika harga Panigale V4S mencapai Rp 1,2 miliar.

Karena harganya yang cukup mahal. Maka untuk membeli motor tersebut Anda harus punya penghasilan yang besar. Apalagi jika membelinya secara kredit.

Contohnya seperti pengusaha asal kota kembang, Bandung, Sandy Indra Ariska yang membeli Ducati V4S secara kredit. Dia harus keluar uang tak kurang dari Rp 300 juta untuk uang muka motor ini.

“Saya ambil kredit, uang mukanya Rp 360 juta. Ngambil tenornya 4 tahun,” katanya di Flagship Store Ducati di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (7/4/2019).

Jika mengacu pada uang muka yang sudah dibayarkan Sandy, maka ada utang sekitar Rp 840 juta yang harus ia cicil sebanyak 48 kali atau empat tahun. Artinya, Sandy harus mengeluarkan uang setidaknya Rp 17,5 juta setiap bulannya. Itu pun belum termasuk biaya administrasi, asuransi, dan bunga.

Sandy sendiri tidak menjelaskan secara rinci berapa uang yang ia keluarkan setiap bulannya untuk mengangsur Panigale V4S. Namun secara tersirat, ia mengatakan bahwa setorannya di atas Rp 10 juta per bulan.

Tak hanya untuk Ducati Panigale V4S, untuk varian Ducati di bawah harga Rp 1 miliar pun punya variasi angsuran per bulan yang kurang lebih sama. Namun bedanya, tenor lebih cepat antara 1 sampai 3 tahun.

Contohnya jika ingin mencicil Scrambler Ducati Icon, dengan uang muka sekitar Rp 78.958.129 dikombinasi tenor 3 tahun, maka angsuran per bulannya adalah Rp 16.045.000. Sebagai informasi, motor ini punya banderol Rp 471,9 juta.

Atau jika ingin mengangsur Ducati 1100 Sport yang punya harga OTR Rp 647,9 juta, maka harus menyetor Rp 17.003.000 setiap bulannya, dengan asumsi uang muka Rp 237.439.749 dan tenor 36 bulan atau 3 tahun.

Exit mobile version