Serangan Israel Ke Hamas Makin Gila, Korban Tewas Mencapai 3000 Orang

Korban Anak-Anak Akibat Serangan Israel. Foto: Nazia Aftab

Trendingpublik.Com, Internasional – Serangan Israel terus dilancarkan terhadap warga Palestina tanpa pandang bulu, hingga Sabtu malam (14/10/2023) menjadi saksi pahit dari serangan berkelanjutan Israel, dengan korban tewas di sisi Palestina yang mencapai angka mencengangkan yakni 2.215 warga telah kehilangan nyawa, termasuk 700 anak-anak, dan 8.714 warga lainnya mengalami luka-luka serius.

Di wilayah Tepi Barat yang diduduki, selama sepekan terakhir, 50 warga Palestina tewas akibat tembakan Israel.Tak kalah tragis, di sisi Israel, korban tewas mencapai 1.300 orang, dengan lebih dari 3.400 orang menderita luka-luka serius.

Sementara dunia menyaksikan penderitaan tak berkesudahan di Gaza, Iran menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera menghentikan pertumpahan darah ini, menilai bahwa Israel telah melakukan kejahatan perang dan genosida apartheid.

“Jika kejahatan perang dan genosida apartheid Israel tidak segera dihentikan, situasi akan menjadi tidak terkendali dan menimbulkan konsekuensi yang luas, yang merupakan tanggung jawab PBB, Dewan Keamanan, dan negara-negara yang mengarahkan Dewan tersebut ke jalan buntu,” ungkap utusan Iran di PBB. Dilansir dari Al-Jazeera.

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, telah memperingatkan Israel agar menghentikan serangan sebelum terlambat.

Laporan dari Al-Jazeera juga mengungkapkan keberanian tim medis di rumah sakit Gaza yang berjuang keras untuk memberikan perawatan medis yang diperlukan bagi para korban serangan udara Israel. Namun, upaya ini terkendala oleh penutupan penyeberangan dan pelarangan pasokan medis.

Para dokter dan staf rumah sakit bahkan menolak untuk meninggalkan fasilitas medis mereka karena hal itu akan mengakibatkan kekurangan layanan medis bagi masyarakat setempat. Kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza, yang sudah buruk, semakin merosot menuju bencana besar. (Rdks-TP)

Exit mobile version