banner 728x250

Saat Marc Marquez Membuat Pikiran Manejemen Ducati Berubah

Saat Marc Marquez Membuat Pikiran Manejemen Ducati Berubah
Saat Marc Marquez Membuat Pikiran Manejemen Ducati Berubah

Trendingpublik.Com, MotoGP – Saat Marc Marquez membuat pikiran manejemen Ducati berubah, Langkah tersebut berupakan contoh nyata dari tim Marquez di kejuaraan, karena hanya dalam waktu empat hari ia mampu mengubah pikiran menejemen puncak Ducati. Para eksekutif Italia menyerah pada tuntutan pembalap Spanyol itu setelah penolakannya untuk membalap buat Pramac.

Pada Rabu (5/6/24) Ducati secara resmi mengumumkan telah menjalin kerja sama dengan mengontrak Marc Marquez yang merupakan juara dunia delapan kali untuk bergabung bersama Tim Pabrikan Ducati di MotoGP 2025.

Saat Marc Marquez membuat pikiran manejemen Ducati berubah, sikap yang diambil Ducati telah mengubah keputusan untuk mempromosikan pimpinan klasemen Jorge Martin dari Pramac ke tim pabrikan.

Jorge Martin Rider Pramac Tim

Foto: Jorge Martin Rider Pramac Tim

Menghadapi kenyataan dan ancaman untuk bergabung dengan KTM atau Aprilia, manajemen Ducati merasa takut akan kehilangan sosok Marquez, daya tarik utama seri ini di tengah popularitas yang terus meningkat karena penampilan pembalap #93 ini sedang berada di atas Desmosedici.

Meskipun rincian kesepakatan antara kedua bela pihak telah disepakati di Mugello akhir pekan lalu, pengumumannya telah tertunda karena berbagai rintangan hukum.

Setelah 11 tahun di Honda, Marquez memenangkan enam gelar dari tujuh gelar yang diraihnya antara musim 2013 dan 2019, Dirinya memutuskan untuk mengakhiri masa baktinya di merek Jepang itu dan berhenti di tahun terakhir dari kontraknya yang tersisa 2024.

Cobaan berat dialaminya sejak kecelakaan di Jerez pada tahun 2020 yang menyebapkan patah tangan, kemudian disusul dengan empat operasi dan banyak kebingungan karena kurangnya daya saing motor yang sangat sulit, yang membuatnya mengalami kecelakaan tak terhitung jumlahnya.

Sepertiga musim sudak cukup bagi Marquez untuk menggunakan kecepatan, pengaruh, dan efek membuat pencitraan untuk membujuk Claudio Domenicali dan Gigi Dall’lgna, CEO dan manejer umum Dicati, yang membuat keputusan paling penting untuk melamar Marquez.

Foto: Claudio Domenicali Bos Ducati

Foto: Claudio Domenicali Bos Ducati

“Pertama-tama, saya menyampaikan terima kasih kepada Enea Bastianini dan Jorge Martin atas semua pekerjaan mereka bersama kami selama beberapa tahun terakhir, dan saya mendoakan yang terbaik untuk masa depan mereka,’ ungkap Gigi Dall’lgna.

Foto: Gigi Dall’lgna Manejer Umum Ducati

Foto: Gigi Dall’lgna Manejer Umum Ducati

“Musim ini, mereka telah menunjukkan bahwa mereka telah mencapai level yang luar biasa, dan kami yakin mereka akan berada dalam perebutan gelar juara hingga akhir. Memutuskan rekan setim baru Bagnaia di Ducati Lenovo Team tidaklah mudah,”

“Karena kami memiliki banyak pembalap yang sangat kuat untuk dipilih. Pasa akhirnya, pilihan kami jatuh pada talenta yang tak perlu dipertanyakan lagi seperti Marquez. Hanya dalam beberapa balapan, ia berhasil beradaptasi dengan sempurna pada Desmosedici GP kami,”

Foto: Enea Bastianini Rider Ducati

Foto: Enea Bastianini Rider Ducati

Dalam tim Ducati sudah mempunyai dua rider yang sama-sama memegang 11 gelar juara dunia, dengan mengandalkan pengalaman dan kedewasaan mereka membuat Ducati sangat berharga bagi perkembangan timnya.

Sikap berani Ducati ini, membawa Marquez ke tim utama mereka, diharapkan dapat memberikan dampak besar pada musim MotoGP mendatang. Kombinasi pengalaman dan talenta dari dua juara dunia ini berpotensi mengubah dinamika kompetisi, menjadikan Ducati Lenovo Team sebagai tim yang patut di perhitungkan.

Polularitas Marquez yang terus meningkat, ditambah dengan kemampuannya yang terbukti di atas lintasan, membuat keputusan ini bukan hanya langkah strategis, tetapi juga investasi besar bagi masa depan Ducati di MotoGP. (Rdks-TP)