banner 728x250

Presiden Vladimir Putin: Sangsi negara Barat Sama saja dengan Deklarasi Perang

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan personel penerbangan, siswa, dan karyawan Sekolah Penerbangan Aeroflot di pinggiran kota Moskow. ©(Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via Reuters)

Trendingpublik.Com — Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina membuat negara-negara barat menjatuhkan sanksi terhadap Rusia yang diantaranya zona larangan terbang.

Menanggapi hal tersebut Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan sangsi barat terhadap Rusia tersebut sama saja dengan deklarasi perang dan memperingatkan bahwa setiap upaya untuk memberlakukan zona larangan terbang (no-fly) di Ukraina sama saja akan memasuki konflik.

Putin menegaskan kembali bahwa tujuanya di Ukraina adalah untuk membela komunitas berbahasa Rusia melalui ‘’demiliterisasi dan de-Nazifikasi” negara itu sehingga menjadi netral.

Ukraina dan negara-negara Barat telah menolak ini sebagai dalih tak berdasar untuk invasi yang ia luncurkan pada 24 Februari dan telah memberlakukan berbagai sangsi yang bertujuan untuk mengisolasi Moskow.

“Sanksi yang dikenakan ini mirip dengan deklarasi perang. Tetapi syukurlah tidak sampai ke sana” kata Putin, berbicara kepada sekelompok pramugari wanita di pusat pelatihan Aeroflot dekat Moskow, dikutip dari Al Arabiya, Minggu (6/3/22).

Dia mengatakan setiap upaya oleh kekuatan lain untuk memberlakukan zona larangan terbang di Ukraina akan dianggap oleh Rusia sebagai langkah ke dalam konflik militer. NATO telah menolak permintaan Kyiv untuk zona larangan terbang, dengan alas an itu akan meningkatkan perang di luar Ukraina.

Putin mengatakan tidak ada wajib militer yang terlibat dalam operasi militer, yang katanya hanya dilakukan oleh profesional.

“Tidak ada wajib militer dan kami tidak berencana untuk itu,” kata Putin. “Tentara kita akan memenuhi semua tugas. Saya tidak meragukan itu sama sekali. Semuanya akan direncanakan.”

Putin menepis kekhawatiran bahwa semacam darurat militer atau situasi darurat dapat diumumkan di Rusia. Dia mengatakan tindakan seperti itu hanya dikenakan ketika ada ancaman internal atau eksternal yang signifikan.

“Kami tidak berencana untuk memperkenalkan rezim khusus apa pun di wilayah Rusia-saat ini tidak perlu,” kata Putin.

Pemerintahnya telah menekan protes di Rusia terhadap perang. (rdks-tp)