Trendingpublik.Com, — Menteri Kesehatan Olivier Veran kemarin mendesak sebanyak mungkin warga Prancis agar disuntik vaksin COVID-19.
Prancis yang mungkin menghadapi gelombang keempat epidemik pada akhir Juli yang disebapkan oleh varian Delta yang sangat luar biasa.
“Selama lima hari (tingkat infeksi) belum turun-naik lagi. Karena varian Delta, yang sangat menular. Misal Inggris menunjukan bahwa gelombang keempat kemungkinan terjadi akhir Juli,” kata Veran di Twitter, seperti dilansir laman Reuters, Senin (5/7/21).
“Kita harus bergerak cepat (terkait vaksinasi). Negara kita sedang berpacu dengan waktu.”
Prancis memutuskan menunda pelonggaran dan Covid-19 di wilayah daya Negara itu di tengah-tengah wabah virus corona varian Delta. Sementara itu, terkemuka pemerintah mengatakan betapa keempat virus kemungkinan karena munculnya varian Delta ini.
Pakar ilmiah dan medis mengatakan varian Delta lebih mudah menular daripada varian virus lainya. Penyebaran cepat varian Delta di seluruh dunia menyebapkan beberapa Negara digunakan untuk perjalanan.
Juru bicara pemerintah Prancis, Gabriel Attal mengatakan ketinggian penyebaran varian Delta di wilayah Landes di barat daya Prancis mendorong penundaan pelonggaran hingga 6 Juli yang telah ditetapkan di wilayah tersebut.
Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran mengatakan wal pekan ini, varian Delta sekarang mewakili sekitar 20 persen kasus Covid di Prancis.
“Kami tidak ingin mengambil resiko memulai kembali epidemik. Ini berarti tidak ada tindakan nasional yang akan ditunda di tingkat-tingkat di Les Landes hingga setidaknya 6 Juli,” dikutip dari France 24, (1/7/21).
Attal menambahkan, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mengatasi bagaimana perjalanan keempat wabah, salah satunya dengan meningkatkan vaksinasi.
Sebelumnya Profesor Jean-Francois Delfraissy, Pengetahuan ilmiah terkemuka pemerintah Prancis, mengatakan penyebaran varian Delta berarti kemungkinan akan memicu serangan Covid keempat – meskipun lebih ringan dari tiga gelombang sebelumnya.
Peringatan Delfraissy juga disuarakan oleh ahli epidemiologi Arnaud Fontanet, yang juga diperkirakan semua keempat Covid pada September atau Oktober.
