banner 728x250

Pemerkosa berantai Reynhard Sinaga diserang di penjara Inggris

Pemerkosa berantai Reynhard Sinaga diserang di penjara Inggris
Pemerkosa berantai Reynhard Sinaga diserang di penjara Inggris
Advertisements

Trendingpublik.Com, Peristiwa – Pemerkosa berantai Reynhard Sinaga diserang para tahanan di penjara Inggris. Pihak berwenang mengonfirmasi Reynhard Sinaga menjadi target serangan di balik jeruji besi dalam aksi yang direncanakan para tahanan lainnya. Dia menghabiskan masa hukuman di penjara tersebut minimum 40 tahun sebelum dapat mengajukan permintaan pembebasan.

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (19/12/24). Pemerkosa berantai Reynhard Sinaga diserang tahanan-tahanan lainnya di penjara HMP Wakefield, Yorkshire, Inggris, pada Juli silam. Para sipir penjara menghentikan aksi main hakim sendiri itu.

“Sinaga bersikap arogan dan semua orang membencinya. Dia jelas-jelas menjadi target di penjara karena kejahatan bejatnya,” ujar seorang sumber kepada The Sun.

“Dia nyaris menderita luka-luka yang sangat serius. Dia dalam bahaya.”

Salah satu tahanan, Jack McRae, yang berusia 32 tahun, telah didakwa dengan percobaan kekerasan terhadap Reynhard. Dia kemudian dipindahkan ke penjara Frankland di Co Durham.

McRae sebelumnya didakwa dengan pelanggaran yang sama terhadap pembunuh anak dan pemerkosa Wilbert Dyce di Wakefield pada tahun 2023.

Reynhard Sinaga, 41 tahun, tengah menjalani hukuman penjara seumur hidup setelah dinyatakan bersalah pada Januari 2020 atas 159 pemerkosaan yang dilakukan terhadap 48 pria berbeda selama rentang waktu dua setengah tahun selama periode 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.

Reynhard Sinaga tiba di Inggris sebagai mahasiswa pada tahun 2005.

Tindak kejahatan Reynhard baru mulai tersibak setelah salah satu korbannya terbangun pada 2017.

Pihak berwenang kemudian menemukan berbagai rekaman adegan pemerkosaan yang dilakukan Reynhard dalam ponselnya.

Secara total, klip-klip Reynhard mencapai durasi ribuan jam.

Polisi kemudian menyebut Reynhard sebagai “pemerkosa paling parah dalam sejarah hukum Inggris.”

Kepolisian Manchester Raya mengatakan sejak Reynhard dipenjara pada awal Januari 2020, 23 korban lain telah teridentifikasi.

Pihak penyidik meyakini bahwa Reynhard Sinaga secara total telah melakukan kejahatan seksual terhadap 206 pria.

Menanggapi hukuman Reynhard, orang tuanya mengatakan menerima hukuman yang dijatuhkan kepada putra mereka atas tindak perkosaan terhadap 48 orang, kasus terbesar dalam sejarah hukum Inggris.

Menjawab pertanyaan BBC News Indonesia pada 7 Januari 2020, ayah Reynhard, Saibun Sinaga, mengatakan secara singkat, “Saya sudah menerima apa adanya, sesuai dengan perbuatannya. Tak usah lagi dibahas.”

Berdasarkan penelusuran BBC News Indonesia, Reynhard berasal dari keluarga mapan yang tinggal di Depok. Ayahnya adalah seorang pengusaha yang bergerak dalam sejumlah bidang usaha. (tp)