banner 728x250
Bisnis  

Nelangsa Konsumen Apartemen Meikarta

Nelangsa Konsumen Apartemen Meikarta

Trendingpublik.Com, Jakarta — Konsumen apartemen Meikarta yang belum menerima unitnya hingga kini merasa kecewa, meminta manajemen PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) sebagai pengembang proyek Meikarta segera mengembalikan uang yang sudah mereka bayarkan. Sebagian pembeli mengaku tak lagi tertarik menghuni apartemen yang sudah mereka bayar sejak beberapa tahun silam.

“Inginnya uang balik utuh, saya hitung sudah keluar Rp 230 jutaan, nggak ingin urusan sama Lippo lagi. Saya ambil tipe studio dengan harapan punya aset investasi, tapi kaya gini ya sudah mending balikin aja uangnya,” kata pembeli unit apartemen Meikarta Novalina dilansir dari CNBC Indonesia, Rabu (14/12/22).

Cicilan terakhirnya jatuh bulan depan dengan masa tenor selama 5 tahun atau sejak Januari 2018. Meski sudah hampir lunas, namun Novalina belum mengetahui kapan bakal mendapatkan unit apartemennya. Padahal, untuk membayar cicilannya perlu melewati proses yang tak mudah.

“Jujur, seperti les anak jadi terganggu, dikurangi. Sebenarnya minus (pendapatan-pengeluaran), tapi karena sisa beberapa bulan lagi dipaksain. Pernah ditelatin beberapa kali, harusnya tanggal 1 bayar, tapi tanggal 2 sudah ditagih. Saya tagih balik unit yang saya dapat apa, Nobu bilang itu urusan Meikarta,” ungkapnya.

Senada, pembeli lain bernama Wendy, juga meminta uangnya segera kembali. Padahal, cicilannya bakal lunas tiga bulan lagi atau Maret 2023 mendatang. Wendy yang berdagang sepatu di Mangga Dua itu mengambil tenor selama 5 tahun dengan besaran cicilan sebesar Rp 6,5 juta per bulan.

Ia urung menghentikan cicilan karena khawatir ada dampak lain pada BI checking. Di sisi lain, bisnisnya ikut terganggu karena berkurangnya modal akibat membayar cicilan KPA.

“Saya kan dagang, kalau BI checking jelek bahaya. Cicilan Rp 6 juta lebih, kadang ambil dari kartu kredit juga. Ambil dari China sekarang dikit, nggak berani ambil banyak lagi. Harapan refund aja, nggak minta lebih atau kurang,” sebut Wendy.

Sebelumnya, Pihak PT Lippo Cikarang Tbk sudah buka suara mengenai kelanjutan proyeknya. Menurut Manajemen, konsumen bakal dapat unitnya tahun 2027 atau 10 tahun sejak projek ini pertama kali rilis.

Corporate Secretary Lippo Cikarang Veronika Sitepu menjelaskan, pihaknya telah melakukan tindak lanjut kepada pengembang proyek, PT Mahkota Sentosa Utama (MSU).

Dia juga menyampaikan dalam putusan homologasi, penyerahan unit akan dilakukan secara bertahap hingga 2027. Saat ini sebanyak 28 tower sudah pada tahap penyelesaian akhir pembangunan.(Piko)