Trendingpublik.Com, Bola – Manchester United harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 4-4 melawan Bournemouth di Old Trafford. Laga ini menghadirkan drama tanpa henti, intensitas tinggi, dan perubahan skor yang membuat publik terpaku hingga menit akhir.
Pertandingan ini bukan sekadar duel biasa. Atmosfer Old Trafford bergemuruh sejak menit awal. Kedua tim tampil menyerang. Setiap peluang terasa berbahaya. Delapan gol tercipta dari permainan terbuka yang agresif.
Manchester United memulai laga dengan penuh keyakinan. Tekanan langsung mereka lepaskan sejak menit awal. Mason Mount membuka ancaman lewat tembakan keras. Kiper Bournemouth, Dorde Petrovic, tampil sigap menepis peluang tersebut.
Dominasi United akhirnya membuahkan hasil. Diogo Dalot mengirimkan umpan silang melengkung. Bola sempat ditepis Petrovic. Amad Diallo berdiri di posisi tepat. Sundulan jarak dekatnya membawa United unggul cepat.
Gol ini mempertegas identitas United musim ini. Mereka termasuk tim paling sering mencetak gol pembuka. Old Trafford pun bergemuruh oleh sorakan pendukung.
Setelah unggul, United tidak mengendurkan tekanan. Kami mencatat beberapa peluang emas tercipta. Matheus Cunha mencoba peruntungannya dari luar kotak penalti. Tembakannya melenceng tipis.
Cunha kembali berperan penting. Ia mengirimkan umpan silang indah ke Bryan Mbeumo. Sayang, tendangan voli Mbeumo melambung di atas mistar. Peluang ini seharusnya bisa menggandakan keunggulan.
Meski tertekan, Bournemouth tidak kehilangan keberanian. Mereka menyerang dengan transisi cepat. Marcus Tavernier hampir menyamakan skor. Sundulannya masih tepat ke arah kiper Senne Lammens.
Tekanan itu akhirnya berbuah gol. Lima menit sebelum jeda, Antoine Semenyo berlari mengejar umpan Adam Smith. Ia melepaskan tembakan keras ke tiang jauh. Gol ini menyamakan kedudukan dan mengubah momentum laga.
Gol tersebut menjadi gol penting bagi Semenyo. Ia mengakhiri penantian panjang di Liga Primer. Para pemain Bournemouth semakin percaya diri.
United merespons dengan cepat. Kami melihat intensitas mereka kembali meningkat. Menjelang akhir babak pertama, United mendapatkan sepak pojok. Bruno Fernandes mengirimkan bola akurat.
Casemiro menyambutnya dengan sundulan keras. Petrovic tak mampu menahan bola. United menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1. Old Trafford kembali bergemuruh.
Babak kedua baru berjalan 38 detik. Bournemouth langsung menyamakan skor. Marcus Tavernier mengirimkan umpan terobosan presisi. Evanilson menyelesaikannya dengan tenang.
Gol cepat ini mengejutkan United. Pertahanan mereka terlihat goyah. Bournemouth memanfaatkan situasi dengan sempurna.
Hanya enam menit berselang, kejutan kembali terjadi. Tavernier menjadi aktor utama. Ia melepaskan tendangan bebas indah. Bola meluncur ke sudut gawang. Lammens tak mampu menjangkaunya.
Bournemouth unggul 3-2. Para pendukung tim tamu bersorak. Old Trafford mendadak terdiam. Kami melihat kepercayaan diri Bournemouth meningkat drastis.
United mencoba bangkit. Mereka meningkatkan tempo serangan. Bournemouth bertahan disiplin. Bryan Mbeumo mendapatkan peluang emas dari jarak dekat. Tembakannya melenceng. Kesempatan ini menjadi penyesalan besar.
Tekanan demi tekanan dilancarkan. Namun, ketenangan di lini depan United mulai memudar. Bournemouth bertahan dengan rapat dan cerdas.
Saat laga memasuki fase krusial, Bruno Fernandes tampil sebagai pemimpin. Ia mengeksekusi tendangan bebas dengan sempurna. Bola meluncur ke sudut atas gawang.
Gol ini menghidupkan kembali harapan United. Skor kembali imbang 3-3. Old Trafford kembali bergemuruh. Kami merasakan atmosfer yang luar biasa.
Tak lama berselang, United kembali mencetak gol. Matheus Cunha memanfaatkan bola muntah hasil sapuan Adrien Truffert. Ia mencetak gol keduanya musim ini di Liga Primer.
United unggul 4-3. Stadion berguncang. Pendukung tuan rumah yakin kemenangan sudah di depan mata.
Namun, drama belum usai. Bournemouth menunjukkan mental baja. Pada menit ke-84, pemain pengganti Eli Junior Kroupi mencetak gol penyeimbang. Ia menyelesaikan peluang di dalam kotak penalti dengan klinis.
Gol ini menjadi gol kedelapan dalam laga. Skor berubah menjadi 4-4. Kami menyaksikan salah satu pertandingan paling gila musim ini.
Kedua tim masih mengejar kemenangan. Banyak pemain naik membantu serangan. David Brooks mendapatkan dua peluang emas di masa tambahan waktu. Senne Lammens tampil heroik dengan penyelamatan penting.
Peluit akhir berbunyi. Skor tetap imbang 4-4. Para pemain terlihat kelelahan. Para penonton berdiri memberikan tepuk tangan. (tp)
