banner 728x250

Kuburan Menggelembung di Pariaman Di Duga Ulama Tenpo Dulu

Kuburan Menggelembung di Pariaman Di Duga Ulama Tenpo Dulu

Trendingpublik.com, Padang Pariaman –Penghulu (tokoh adat) kaum suku Panyalai Korong Sungai Asam Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat mengatakan pusaran makam tampa nama yang menggelembung di kompleks pemakaman kaum Panyalai merupakan makam ulama tempo dulu.

 “Kuat dugaan kami, makam itu adalah makam ulama kita zaman dahulu. Makam ini, sudah sangat lama dan tidak ada data tertulis,” kata Penghulu Kaum Panyalai Sungai Asam Ali Bujang Datuak Rang Kayo Gadang, Kamis (1/4/21).

 Meski demikiaan kata Ali Bujang, itu baru sebatas dugaan. Belum bisa disimpulkan secara pasti siapa pemilik makam itu. Pihaknya saat ini, sudah berkomunikasi dan meminta petunjuk pepada para ulama untuk mencari tahu siapa-siapa yang dimakamkan ditempat itu.

 “Kami, masi selidiki. Masi mengumpulkan data-data dan silsilah,”ujar Ali Bujang.

 Makam menggelembung tersebut diketahui memiliki tinggi 1,3 meter, panjang 8,5 meter dan lebar 6,7 meter. Ada tiga makam yang kemudian tergabung menjadi satu. Buktinya ada tiga pasang batu nisan yang ikut naik mengikuti bagian atas dan bawah makam. Nisan di kuburan ini adalah batu air.

 Sampai kini makam tersebut masih ramai dukunjungi warga. Ali Bujang dengan tegas melarang siapapun untuk melakukan pungutan dalam bentuk apapun. Siapa saja boleh datang ke makam itu. Yang penting ikut menjaga agar makam tidak rusak.

 Seperti diketahui, fenomena makam menggelembung di area pekuburan milik suku Panyalai di Korong atau kampung Sungai Asam, Padang Pariaman, Sumatera Barat kian mengundang perhatian masyarakat umum.

 Bahkan menurut Wali Korong Sungai Asam Anwar, saat ini kuburan itu bertambah ramai di kunjungi orang. Sejak subuh hari bahkan sudah dipadati warga yang datang dari berbagai tempat untuk melihat makam tersebut. (rdks)