Trendingpublik.Com, Lifestyle – Ketahui warna kuku menjadi tanda penyakit,kuku yang sehat tak hanya menjadi penanda kecantikan, tetapi juga dapat menjadi jendela yang mengungkap kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Sebagaimana dilansir oleh WebMD, beberapa kondisi kuku dapat memberikan petunjuk mengenai berbagai masalah kesehatan internal yang mungkin tidak disadari. Berikut adalah beberapa tanda yang bisa dilihat pada kuku dan apa yang mungkin mereka ungkapkan:
Kuku Pucat (Leukonychia):
Kuku yang pucat bisa mengindikasikan trauma, anemia, kekurangan nutrisi, atau bahkan masalah serius seperti penyakit jantung, ginjal, atau keracunan.
Kuku Putih dengan Pinggiran Gelap:
Kondisi ini dapat menunjukkan masalah hati, termasuk hepatitis. Perhatikan jika sebagian besar kuku memiliki warna putih dengan pinggiran lebih gelap.
Kuku Kuning:
Infeksi jamur sering menjadi penyebab kuku kuning. Namun, dalam kasus yang lebih jarang, warna ini dapat mengindikasikan kondisi serius seperti penyakit tiroid parah, penyakit paru-paru, diabetes, atau psoriasis.
Kuku Kebiruan:
Warna kebiruan pada kuku bisa menandakan kurangnya oksigen dalam tubuh, terutama masalah paru-paru seperti emfisema. Beberapa masalah jantung juga dapat dikaitkan dengan kuku kebiruan.
Kuku Bergelombang:
Permukaan kuku yang bergelombang atau berlubang dapat menjadi tanda awal psoriasis atau radang sendi. Perubahan warna, seperti coklat kemerahan di bawah kuku, juga perlu diperhatikan.
Kuku Retak atau Terbelah:
Kuku kering, rapuh, atau yang mudah pecah dapat dikaitkan dengan masalah tiroid. Retakan atau pecah dengan warna kekuningan lebih mungkin disebabkan oleh infeksi jamur.
Garis Gelap di Bawah Kuku (Melanonychia):
Perubahan warna ini, disebut melanonychia, dapat disebabkan oleh pigmen melanin dan memerlukan perhatian khusus. Mungkin merupakan tanda kanker kulit, infeksi, atau cedera.
Mengetahui tanda-tanda ini dapat membantu seseorang untuk lebih awas terhadap kondisi kesehatan tubuhnya. Jika ada perubahan mencolok atau gejala yang muncul, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan. (Rdks-TP)
