Trendingpublik.Com, Bola – Kekalahan pahit Arsenal. Harapan Arsenal untuk mengamankan posisi kedua di Liga Premier Inggris mendapat pukulan berat. The Gunners tumbang 2-1 dari Bournemouth di Emirates Stadium, Sabtu malam. Ini menjadi kemenangan ganda pertama Bournemouth atas Arsenal di liga.
Para pemain Arsenal tampaknya mulai mengalihkan fokus ke laga semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain. Namun, Mikel Arteta menegaskan bahwa mereka belum boleh berpuas diri. Posisi lima besar belum sepenuhnya aman.
Declan Rice mencatat penampilan ke-100 bersama Arsenal. Ia langsung memberi ancaman lewat tembakan menyudut hasil kerja sama dengan Martin Ødegaard dan Gabriel Martinelli. Beberapa menit kemudian, ia kembali menebar ancaman dengan tembakan melebar, lagi-lagi dari umpan Martinelli.
Bournemouth juga memiliki peluang. Evanilson menyundul bola dari jarak dekat, namun masih melambung tipis di atas mistar. Umpan silang matang dari Milos Kerkez nyaris membuat tuan rumah kebobolan.
Martinelli tampil merepotkan di sisi kiri. Ia mengirim umpan akurat ke Leandro Trossard, namun sundulan pemain Belgia itu masih ditepis oleh Kepa Arrizabalaga.
Arsenal akhirnya unggul lebih dulu. Rice memanfaatkan umpan terobosan Ødegaard, mengecoh Kepa, dan menceploskan bola ke gawang kosong.
Kekalahan Pahit Arsenal
Sayangnya, keunggulan itu tak bertahan lama. Lini belakang Arsenal lengah. Evanilson nyaris menyamakan skor lewat tembakan jarak jauh, memanfaatkan kesalahan posisi David Raya.
Setelah jeda, Arsenal terus menekan. Bukayo Saka mendapat peluang bagus setelah menerima umpan dari Myles Lewis-Skelly. Ia memotong ke dalam dan menembak, tapi bola masih melebar.
Meski terus diserang, Bournemouth berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-67. Antoine Semenyo baru masuk dua menit ketika ia melempar bola jauh ke arah Dean Huijsen. Sundulannya meluncur masuk, melewati David Raya.
Tim tamu tak berhenti sampai di situ. Evanilson mencetak gol kedua usai menerima umpan Marcus Tavernier dari sepak pojok Alex Scott. Wasit meninjau gol ini lewat VAR karena dugaan offside dan handball. Namun, setelah pemeriksaan panjang, wasit tetap mengesahkan gol meski bola terlihat menyentuh lengan sang striker.
Kemenangan ini membawa Bournemouth naik ke posisi kedelapan klasemen. Mereka kini berpeluang tampil di kompetisi Eropa musim depan.
Sebaliknya, Arsenal mengalami kekalahan kandang beruntun untuk pertama kalinya dalam 16 bulan. The Gunners harus segera bangkit agar tidak terlempar dari persaingan lima besar. (rdks-TP)
