Usai sistem zonasi, Mendikbud Muhadjir Effendy
akan segera menerapkan rotasi guru. Dia memastikan rotasi hanya akan dilakukan
sesuai zona sekolah.
“Enggak sampai kota atau provinsi lain.
Nanti kita lihat dulu, kecuali terpaksa. Sementara rotasi hanya dalam zona
saja. Maka saya minta guru tidak usah khawatir kalau jauh,” kata Muhadjir
saat berkunjung di SMPN 10 Surakarta, Kamis (1/8/2019).
Rencananya, rotasi guru mulai diterapkan tahun
depan. Namun di beberapa daerah, kata Muhadjir, rotasi sudah mulai dilakukan.
“Di Solo malah rotasi guru sudah mulai
dilaksanakan sejak beberapa tahun yang lalu. Padahal kita baru mau menerapkan
itu setelah ini,” ujarnya.
Dia memperkirakan rotasi akan dilakukan setiap
enam tahun sekali untuk tingkat SD. Sedangkan jenjang SMP, SMA dan SMK
dilakukan empat tahun sekali.
“Kalau guru SD kan guru kelas. Desain
kurikulum SD itu guru mengajar mulai kelas 1 sampai mengantar anak tamat kelas
6. Kalau guru SMP, SMA, SMK kan bukan guru kelas tapi pegang mata
pelajaran,” katanya.
Mendikbud mengatakan regulasi terkait zonasi
akan diperkuat menjadi Perpres. Di dalamnya termasuk aturan tentang rotasi
guru.
“Zonasi dalam waktu dekat akan diatur dalam
Perpres, jadi tidak cukup Peraturan Menteri, termasuk di dalamnya mengatur
redistribusi dan relokasi guru dalam rangka pemerataan guru,” pungkasnya.
Sumber detik.com