Trendingpublik.Com, Bolmut – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) meluncurkan inovasi penting bernama AJAIB (Ayah Jagain Buah Hati). Program ini digagas untuk menguatkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak, sebuah langkah yang dinilai strategis dalam memperkokoh ketahanan keluarga sekaligus mendukung program keluarga berencana.
Sosialisasi inovasi AJAIB digelar di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Pinogaluman pada Jumat, 11 Juli 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh para penyuluh keluarga berencana, kader pendamping keluarga, serta perangkat desa yang memiliki peran langsung dalam mendampingi masyarakat.
Tujuan Utama Program AJAIB. Menurut Kepala DPPKBPPPA Bolmut, Yani Lasama, yang diwakili oleh Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Keluarga (KBKS), Zulkifli Masuara, program AJAIB hadir dengan sejumlah tujuan utama yang sangat berkaitan dengan kondisi sosial saat ini.
“Ayah tidak hanya bertanggung jawab sebagai pencari nafkah, tetapi juga harus aktif dalam memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal,” ujar Zulkifli.
Kehadiran program ini menegaskan bahwa ketahanan keluarga tidak hanya ditentukan oleh faktor ekonomi, melainkan juga oleh keterlibatan emosional dan pengasuhan yang adil dari kedua orang tua.
Peran ayah selama ini kerap dipandang sebatas penyedia kebutuhan finansial. Padahal, penelitian menunjukkan bahwa anak yang tumbuh dengan ayah yang terlibat aktif akan memiliki tingkat kepercayaan diri lebih tinggi, kemampuan sosial lebih baik, serta prestasi akademik yang meningkat.
Dengan AJAIB, DPPKBPPPA Bolmut ingin mengubah paradigma bahwa pengasuhan adalah tanggung jawab bersama. Ayah didorong untuk hadir dalam setiap fase pertumbuhan anak, mulai dari pengasuhan dasar, pendidikan, hingga pembentukan karakter.
Melalui inovasi AJAIB, Bolmut diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan program serupa. Kesadaran masyarakat bahwa peran ayah sama pentingnya dengan peran ibu dalam pengasuhan akan memperkuat ikatan keluarga, mengurangi risiko kekerasan terhadap anak, serta menciptakan generasi yang lebih sehat dan berdaya.
“Kami berharap, AJAIB bisa menjadi gerakan sosial yang tumbuh dari masyarakat, bukan hanya program pemerintah. Dengan begitu, nilai-nilai ini bisa diwariskan lintas generasi,” tambah Zulkifli. (Piko)
