Trendingpublik.Com, Bola – Real Madrid vs Olympiacos. Real Madrid meraih kemenangan penting 4-3 atas Olympiacos pada laga fase grup Liga Champions UEFA yang berlangsung panas di Yunani. Laga itu bukan hanya mencatatkan kemenangan tipis, tetapi juga mengakhiri rekor 10 laga kandang tak terkalahkan Olympiacos di kompetisi Eropa. Di sisi lain, kemenangan ini menjadi kemenangan tandang pertama Madrid di Yunani setelah 10 percobaan.
Namun sorotan terbesar malam itu milik satu nama: Kylian Mbappé, yang tampil menggila dengan empat gol spektakuler, termasuk hat-trick hanya dalam tujuh menit, menjadi salah satu yang tercepat dalam sejarah UCL.
Awal Laga Real Madrid vs Olympiacos berlangsung panas, Madrid Tekan, Olympiacos Curi Gol. Real Madrid membuka pertandingan dengan dominan. Vinicius Jr. langsung menunjukkan kecepatan dan kelincahan yang merepotkan pertahanan Olympiacos. Aksinya nyaris berbuah gol saat tendangan kerasnya mengarah tepat ke gawang, namun kiper tuan rumah Konstantinos Tzolakis melakukan penyelamatan penting.
Meski Madrid agresif, justru Olympiacos yang membuka papan skor lebih dulu. Kombinasi cepat antara Daniel Podence, Ayoub El Kaabi, dan Chiquinho berhasil membelah pertahanan Madrid sebelum Chiquinho melepaskan sepakan mendatar yang menaklukkan Andriy Lunin.
Olympiacos hampir menggandakan keunggulan beberapa menit kemudian, namun Lunin melakukan penyelamatan gemilang yang menjaga Madrid tetap dalam permainan.
Madrid merespons tekanan dengan cepat. Mbappé mendapat ruang bebas di kotak penalti dan langsung menuntaskan peluang untuk menyamakan skor menjadi 1-1.
Dua menit kemudian, suasana stadion membisu. Arda Güler mengirimkan umpan silang akurat dan Mbappé menyambutnya dengan sundulan keras, membawa Madrid unggul 2-1.
Masuk menit ke-29, Mbappé kembali membuat sejarah. Lepas dari jebakan offside, ia mencetak gol ketiganya, mengukir hat-trick dalam tujuh menit—sebuah rekor luar biasa yang mengguncang laga.
Madrid semakin percaya diri, dan Vinicius kembali menghukum pertahanan Olympiacos lewat sepakan terukur yang menembus gawang Tzolakis. Namun gol itu dianulir karena Mbappé dianggap offside dalam proses serangan.
Olympiacos Tetap Mengancam, Lunin Jadi Penyelamat Madrid. Meski tertinggal, Olympiacos tidak mengendurkan tekanan. Aurelien Tchouameni nyaris menambah keunggulan Madrid, tetapi sepakannya malah membentur mistar.
Di sisi lain, El Kaabi tidak tinggal diam. Ia mendapatkan peluang emas setelah lolos dari kawalan bek Madrid, namun Lunin kembali menjadi benteng terakhir yang menyelamatkan Los Blancos dari kebobolan tambahan.
Olympiacos mencoba mengubah arah permainan dengan memasukkan pemain baru. Upaya itu berbuah hasil cepat. Pada menit ke-51, pemain pengganti Santiago Hezze mengirimkan umpan silang matang yang diselesaikan Mehdi Taremi tanpa kawalan untuk menipiskan skor menjadi 3-2.
Mbappé Kukuhkan Malam Spektakuler: Gol Keempat Bungkam Tuan Rumah. Vinicius kembali menunjukkan perannya sebagai kreator. Akselerasinya melewati dua pemain bertahan Olympiacos membuka ruang bagi Mbappé. Dengan ketenangan penuh, bintang Prancis itu menuntaskan peluang dan mencetak gol keempatnya malam itu.
Meski tertinggal dua gol, Olympiacos tidak menyerah. Mereka terus melancarkan serangan sporadis ke jantung pertahanan Madrid. Usaha keras mereka terbayar lewat sundulan El Kaabi yang memperkecil skor menjadi 4-3.
Di sisa waktu, Olympiacos tampil sebagai tim lebih dominan. Namun, waktu tidak cukup bagi mereka untuk menghindari kekalahan pertama di kandang dari Real Madrid.
Sementara itu, Olympiacos harus merelakan berakhirnya rekor kandang mereka yang sebelumnya tidak terkalahkan dalam 10 laga Eropa.
Dengan kemenangan 4-3 ini, Madrid memperbaiki tren negatif setelah tiga laga terakhir tanpa kemenangan di semua kompetisi. (rdks-tp)










