Trendingpublik.Com, Bola – Fluminense vs Borussia Dortmund, Fluminense harus puas berbagi angka usai ditahan imbang 0-0 oleh Borussia Dortmund dalam laga perdana Grup C Piala Dunia Antarklub FIFA yang digelar di MetLife Stadium, New Jersey, Selasa 17 Juni 2025 malam WIB. Meski tampil dominan dan menciptakan sejumlah peluang emas, tim asal Brasil ini gagal mengonversi keunggulan permainan menjadi gol.
Dalam pertandingan Fluminense vs Borussia Dortmund, Fluminense langsung tampil menekan sejak peluit awal dibunyikan. Anak asuh Renato Gaucho tampak percaya diri dan memanfaatkan permainan ceroboh Dortmund, terutama di sektor sayap. Jhon Arias menjadi motor serangan tim dengan menciptakan dua peluang awal berbahaya yang harus dipatahkan oleh kiper Dortmund, Gregor Kobel.
Di sisi lain, Dortmund baru mendapatkan peluang pertamanya melalui Serhou Guirassy, yang gagal menyambut umpan matang Karim Adeyemi di depan gawang Fluminense. Sebagai balasan, Hércules nyaris mencetak gol pembuka lewat sepakan datar yang melebar tipis di sisi gawang.
Fluminense tetap dominan di babak pertama, dengan Matheus Martinelli hampir membawa timnya unggul melalui tendangan melengkung kaki kanan yang nyaris bersarang di tiang jauh. Tak lama kemudian, Arias kembali memaksa Kobel melakukan penyelamatan gemilang untuk mementahkan sepakan datar yang mengarah ke sudut gawang.
Meski menciptakan lebih banyak peluang, Fluminense tetap gagal memecahkan kebuntuan hingga turun minum. Dortmund, yang dikenal produktif dengan setidaknya empat gol di 9 dari 10 laga terakhir, justru tampil di bawah performa.
Fluminense vs Borussia Dortmund, Performa Dortmund Masih Tumpul di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, intensitas serangan Dortmund tidak kunjung meningkat. Upaya Julian Brandt yang mengarah langsung ke pelukan kiper veteran Fabio menjadi satu dari sedikit ancaman yang mampu mereka hadirkan.
Sebaliknya, Fluminense terus menekan lewat skema serangan balik cepat. Peluang terbaik mereka hadir lewat Everaldo yang lolos dari kawalan bek Dortmund, namun gagal memaksimalkan situasi dengan memberi umpan terlalu cepat kepada Agustin Canobbio yang tembakannya bisa dimentahkan Kobel.
Pelatih Dortmund, Niko Kovac, mencoba mengubah jalannya laga dengan memasukkan Jobe Bellingham dan Felix Nmecha. Namun, perubahan taktik ini tak membuahkan hasil signifikan. Fluminense justru semakin percaya diri dan hampir memecahkan kebuntuan ketika Nonato melepaskan sepakan rebound jarak dekat yang berhasil ditepis luar biasa oleh Kobel.
Setelah itu, tempo permainan melambat drastis. Fluminense tampak kelelahan dan gagal menciptakan peluang emas lainnya hingga wasit meniup peluit panjang.
Hasil Imbang yang Memberi Modal Positif untuk Fluminense
Walaupun hasil imbang ini terasa mengecewakan bagi para pendukung Fluminense, mengingat dominasi penuh mereka di laga ini, setidaknya mereka membawa pulang satu poin penting. Dortmund pun berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan melawan wakil Brasil setelah kemenangan atas Cruzeiro di Piala Interkontinental 1997. (rdks-TP)