Eba Nani: Dinsos Jangan Sampai Salah Data
trendingpublik.com – Sebanyak 1.800 Jiwa Masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara masuk daftar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2017 yang telah dirpogramkan oleh Kementrian Sosial Republik Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bolaang Mongondow Utara melalui Kepala Bidang Program Dan Perencanaan Nulhakim Tahir, S.Sos, M.Si saat ditemui diruang kerjanya mengatakan, “untuk saat ini tim pendata masih dalam proses turun lapangan tahap kedua, mulai dari Kecamatan Sangkub dan akan berakhir di Pinogaluman,” kata Akim Tahir.
Menurutnya, tujuan pendataan program non tunai PKH yang dilakukan oleh tim verifikasi lapangan Dinsos ini untuk memastikan masyarakat agar dapat memperoleh Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). “Jadi, dari target pendataan 1800 jiwa yang belum terdata sekitar 79 jiwa. Penyebabnya karena ketika didata mereka berada diluar daerah,” ungkapnya.
Lanjut dia, bahwa program non tunai PKH sebagai bentuk kerjasama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) yang termasuk didalamnya Bank Mandiri. “Sebenarnya sampai tahap empat, namun untuk saat ini baru sampai tahap dua. Bantuan ini akan diperterimakan setiap triwulan tahun berjalan,” jelas Akim Tahir.
Dia berharap, agar warga yang belum memiliki KKS kiranya, segera melaporkan ke Dinas Sosial, karena itu merupakan persyaratan untuk memperoleh bantuan dan PKH,” harapnya.
Terpisah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Utara, Abdul Eba Nani saat dikonfirmasi mengatakan, “saya berharap kiranya instansi terkait dapat melakukan pendataan sesuai dilapangan, agar penyalurannya nanti tepat sasaran,” tutup Eba Nani.
(Har)
