banner 728x250

Bos Tesla Elon Musk Dukung Israel Serang Gaza

Bos Tesla Elon Musk Dukung Israel Serang Gaza

Trendingpublik.Com, Internasional — Elon Musk yang merupakan Bos dari Tesla dan Twitter mendukung Israel melancarkan serangan ke Gaza melawan kelompok Hamas. Elon Musk mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Senin (27/11/23).Hal itu menimbulkan kontroversi lebih lanjut di tengah konflik yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.

Pertemuan ini berlangsung di tengah posting media sosial terbaru Musk yang dianggap mendukung anti-Semitisme. Dalam posting ini, Musk menyatakan teori konspirasi tentang orang-orang kulit putih di Barat digantikan oleh imigran di Selatan dengan bantuan Yahudi, yang menyebabkan kemarahan publik.

Baca juga :Israel dan Hamas Setuju untuk Gencatan Senjata

Mengutip Al-Jazeera, setelah mengunjungi kibbutz bersama Netanyahu, Musk mengatakan dalam percakapan bahwa “sangat mengejutkan melihat lokasi pembantaian” di sana. Ia bahkan berujar Israel “tidak punya pilihan” selain melenyapkan Hamas.

Kunjungan ini terjadi pada hari keempat gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang telah diperpanjang. Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Israel melepaskan tahanan Palestina sebagai imbalan pembebasan sandera oleh Hamas.

Musk juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, dengan pernyataan yang menunjukkan bahwa pertemuan tersebut akan menekankan “perlunya bertindak melawan meningkatnya anti-Semitisme online.”

Media Rusia Today ( RT) juga melaporkan pandangan Musk, mengutipnya mengatakan, “Israel tidak punya pilihan selain menghancurkan Hamas,” sejalan dengan pandangan Netanyahu. Perdana Menteri Israel menggambarkan Hamas sebagai “kultus kematian” yang bersembunyi di balik warga sipil di Gaza, sebuah karakterisasi yang konon disetujui oleh Musk.

“Jika Anda menginginkan keamanan, perdamaian, dan kehidupan yang lebih baik bagi penduduk Gaza, maka Anda perlu menghancurkan Hamas. Pertama, Anda harus menghapus rezim beracun, seperti yang dilakukan di Jerman dan Jepang,” kata Netanyahu. Musk setuju, menyatakan, “Tidak ada pilihan lain.”

“Terapkan kebijakan yang tegas, hilangkan teroris dan mereka yang berniat membunuh, dan pada saat yang sama bantu mereka yang masih tersisa, seperti yang terjadi di Jerman dan Jepang,” tambahnya, sesuai dengan sumber yang sama. (Rdks-TP)