Balita Tewas Dibakar di Tangerang, Pelaku Pacar Ibu Korban Berhasil Ditangkap

Balita Tewas Dibakar di Tangerang, Pelaku Pacar Ibu Korban Berhasil Ditangkap
Balita Tewas Dibakar di Tangerang, Pelaku Pacar Ibu Korban Berhasil Ditangkap
Advertisements

Trendingpublik.Com, Tangerang – Balita tewas dibakar di Tangerang. Polisi berhasil mengungkap kasus tragis kematian balita berinisial MA (4) yang ditemukan dalam kondisi terbakar di sebuah kontrakan di Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Pelaku, HB (37), bekerja sebagai sekuriti di Bandara Soekarno-Hatta dan menjalin hubungan asmara dengan ibu korban.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menyampaikan bahwa hasil autopsi mengungkap adanya tanda-tanda kekerasan sebelum korban dibakar.

“Tim forensik menemukan luka di kepala korban, resapan darah di leher bagian kerongkongan, dan memar di bagian luar anus. Semua ini menunjukkan korban mengalami kekerasan dengan benda tumpul,” jelas Zain dalam konferensi pers, Rabu (30/4/2025).

Berdasarkan temuan tersebut, polisi memutuskan untuk meningkatkan penanganan kasus ini dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Mereka menduga pelaku melakukan kekerasan yang mengakibatkan kematian balita tersebut.

Petugas juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian dan memeriksa beberapa saksi untuk memperkuat penyidikan.

Zain menjelaskan bahwa HB telah menjalin hubungan pacaran dengan ibu korban, F alias J, selama dua bulan terakhir. Dari penyelidikan, polisi menemukan bahwa HB sebelumnya telah menikah sebanyak tiga kali.

“Pelaku sudah tiga kali menikah. Hubungannya dengan ibu korban masih baru, mereka baru sebatas teman dekat atau pacaran,” tambah Zain.

Meski sudah menangkap pelaku, polisi masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut. Tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya berhasil menangkap HB dan kini sedang melakukan pemeriksaan intensif terhadapnya.

“Kami bersyukur bisa mengungkap kasus meninggalnya anak dalam keadaan terbakar ini. Saat ini pelaku sudah kami tangkap dan kasus sedang kami dalami,” tegas Zain.

Pihak kepolisian akan terus menyelidiki motif dan rangkaian peristiwa secara menyeluruh. Kasus ini menyoroti kembali pentingnya perlindungan terhadap anak dan peran lingkungan terdekat dalam pengawasan. (rdks-TP)