#Crystal Palace

Crystal Palace

Crystal Palace Football Club adalah salah satu klub sepak bola tertua dan paling bersejarah di London, Inggris. Meskipun bukan termasuk klub elit seperti Manchester United atau Chelsea, namun Palace memiliki basis penggemar yang kuat, sejarah panjang, dan identitas khas yang membuatnya unik di kancah Premier League.

Sejarah Singkat

Crystal Palace didirikan pada tahun 1905, namun akar sejarah klub ini bisa ditelusuri hingga 1861 lewat sebuah tim amatir yang juga bernama Palace. Klub ini bermarkas di Selhurst Park, Croydon, London Selatan — stadion yang telah menjadi rumah bagi Eagles sejak tahun 1924.

Selama dekade-dekade awalnya, Crystal Palace berkompetisi di liga-liga rendah. Namun, setelah era modern Premier League dimulai pada 1992, klub ini mulai naik daun dan menjadi salah satu peserta reguler liga teratas Inggris.

Identitas Klub

Julukan: The Eagles

Warna Kostum: Merah dan biru

Stadion: Selhurst Park (kapasitas ±25.000 penonton)

Lagu Kebanggaan: Glad All Over

Rival Utama: Brighton & Hove Albion (Derby M23)

Rivalitas Crystal Palace dengan Brighton mungkin terdengar aneh bagi yang tidak akrab dengan sejarahnya, tetapi permusuhan ini sangat sengit dan menjadi laga yang selalu dinantikan fans.

Performa di Premier League

Dikenal sebagai klub yang sering tampil konsisten di papan tengah klasemen Premier League. Beberapa musim terbaik mereka terjadi pada era 2010-an, terutama setelah promosi ke Premier League pada tahun 2013.

Statistik Penting:

Tertinggi di Premier League: Peringkat 10 (musim 2014/15 & 2018/19)

Final FA Cup: 2 kali (1990 & 2016) – keduanya kalah dari Manchester United

Top Skorer Sepanjang Masa: Wilfried Zaha

Pemain Kunci & Skuad 2024/25

Beberapa nama penting yang memperkuat Crystal Palace dalam beberapa musim terakhir antara lain:

Eberechi Eze – Gelandang kreatif dengan kemampuan dribel luar biasa
Michael Olise – Pemain muda berbakat di posisi sayap kanan
Marc Guéhi – Bek tangguh yang juga bermain untuk Timnas Inggris
Dean Henderson – Kiper anyar yang diboyong dari Manchester United

Juga dikenal sebagai klub yang memberi banyak kesempatan untuk pemain muda dari akademinya, seperti Tyrick Mitchell dan Jesurun Rak-Sakyi.

Manajemen dan Kepemilikan

Klub ini dimiliki oleh beberapa investor, dengan Steve Parish sebagai chairman utama. Salah satu investor ternama adalah John Textor, tokoh utama di balik Eagle Football Group, yang juga memiliki Olympique Lyon dan Botafogo.

Pelatih kepala per musim 2024/25 adalah Oliver Glasner, yang dikenal dengan gaya bermain menyerang dan pressing tinggi, membawa angin segar untuk taktik Palace.

Gaya Bermain dan Strategi

Terkenal dengan sepak bola yang cepat, mengandalkan kecepatan di sisi sayap dan serangan balik. Meski bukan tim dengan penguasaan bola tinggi, mereka sering memanfaatkan efektivitas dalam menyerang saat lawan lengah.

Glasner memperkenalkan pendekatan taktik yang lebih fleksibel dan progresif, memungkinkan Palace tidak hanya bertahan, tetapi juga mengontrol tempo pertandingan saat dibutuhkan.

Kesimpulan

Crystal Palace FC adalah klub dengan identitas kuat, fanbase loyal, dan sejarah yang tidak bisa diabaikan. Meskipun belum pernah meraih trofi besar di Inggris, eksistensinya yang stabil di Premier League serta komitmen dalam pengembangan pemain muda menjadikan Palace sebagai salah satu pilar penting dalam sepak bola Inggris modern.